Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Ajakan "Green Campaign" dari Meja Makan Istana

1 November 2023   15:07 Diperbarui: 2 November 2023   11:19 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi green campaign. Sumber gambar: SPY/SUPRIYANTO/KOMPAS.ID

Suatu program pembangunan berkelanjutan yang disusun negara-negara anggota PBB yang diharapkan tercapai pada tahun 2030. 

Sehingga, green campaign menjadi kampanye positif yang tepat bagi paslon untuk adu ide atau gagasan, konsep dan program dengan mengacu pada program Sustainable Development Goals.

Ajakan Presiden Joko Widodo dalam 3 (tiga) poin pesan harapan, selanjutnya diterjemahkan sebagai Pemilu damai melalui kampanye hijau atau green campaign (kampanye positif).

Hal itu tentu mesti bersama paslon capres-cawapres yang harusnya memiliki visi, misi dan tujuan berkelanjutan yang selaras dengan tujuan SDGS, dan menjadikannnya sumber tujuan utama dalam setiap ide atau gagasan, konsep serta program-program yang akan diusungnya untuk memenangkan Pemilu 2024.

Oleh karena itu, setelah tebak capres cawapres 2024 terjawab, syarat usia capres cawapres terpenuhi hingga Gibran maju cawapres dan isu politik yang berkembang mulai mengincar pemilih muda.

Kini saatnya membentuk tim sukses atau tim pemenangan yang solid dan mampu mengarahkan paslon untuk mewujudkan pesan harapan baik Presiden Joko Widodo di Pemilu 2024 agar Pemilu berjalan damai.

Tidak menggunakan kampanye negatif black campaign dan/atau pink campaign, melainkan menggunakan kampanye positif green campaign dengan membawa misi dalam ide atau gagasan, konsep dan program yang berkelanjutan.   

 

Referensi

https://denpasar.kompas.com/read/2023/10/31/121026378/pesan-jokowi-kepada-3-bacapres-saat-makan-siang-bersama-di-istana-jangan      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun