Apa yang ada di benak Anda saat membaca potongan awal judul 'Larry Bird Nge-eXs', Bro dan Sis? Jika tak mengikuti arus perkembangan kehidupan sosial digital rasanya tak pelak lagi otak kita akan tergiring pada aktivitas negatif manusia, yang identik dengan bahasa gaul 'nge-fuck'.Â
Kiiita? Elu aja kali! Itu sih bakal log in ke otak bagian mesum coba! Iya pokoknya sepakat dulu aja deh. Jangan protes!
Nge-fuck merupakan sebuah aktivitas berkonotasi negatif yang seringkali diserupakan dengan wik-wik, skidipapap, ena-ena, mantap-mantap, patnam-patnam, ngeseks, bersetubuh, senggama atau hal semacam. Ah! betul kan! Mesum ini namanya.Â
Tunggu dulu Bro! Sabar dulu Sis! Jangan keburu nafsu! Ojo kesusu! Loh kok mesum lagi. Oalah otakmu itu Bro, Sis, yang mesum! Itu kan ojo, nggak pake spasi pula di bagian susunya. Tapi iya ini maksudnya memang ke arah situ. Hah! Maksudnya memang ke arah mesum, porno gitu? Bukan! Lanjut dulu deh ya!Â
Gini Bro dan Sis, usai dibelinya saham media sosial berlogo "Larry Bird", burung biru ikonik nan imut-imut itu bertransformasi menjadi satu karakter 'X', Twitter berganti logo dan nama jadi 'X'. Pertanyaan kita, khususnya netizen +62 yang biasa ngetwit (ngetweet), sejak twitter jadi X, apakah ngetwit jadi nge-X (nge-eXs)?Â
Kok kita lagi? Oke pertanyaan saya, meski nggak penting-penting amat lantaran saya nyaris nggak pernah nge-eXs, eh ngetwit karena terbilang gagal punya akun twitter waktu itu akibat gaptek. Tapi serius loh, masa iya sudah ganti X tapi istilah ngepostnya masih pake istilah ngetwit. Kan yang harusnya cocok jadi gantinya pake istilah nge-X (nge-eXs) toh?Â
Ini juga serius, X cenderung dengan segala sesuatu yang beraroma misteri semisal Mr. X, ada yang tahu siapa mister X? X juga bisa berarti angka 10, ukuran besar kecil juga menggunakan karakter X untuk Large (XL, XXL dan XXXL) dan XS untuk Small. Nah kalau karakter XXX identik dengan apa? Â
Tentu saja bergantung konteksnya. Jika konteksnya film atau video XXX, kecenderungannya akan mengarah pada segala hal berbau porno. Mungkin tidak bagi orang-orang yang tetap berpikir positif. Bagi mereka, film atau video XXX akan merujuk pada film atau video action berjudul XXX yang dibintangi oleh aktor Vin Diesel.Â
Lalu bagaimana menggauli media sosial X? Tolong ralat Bro! Siap. Bagaimana bergaul di X? Mmm...bagaimana bergaul di flatform media sosial X? Bila ngetwit jadi nge-X (nge-eXs), cuitan jadi apa? Apa selebtwit jadi seleb-X?  Lah trus seleb-X-nya jadi apa prok, prok, prok? Dibantu ya!Â
Jadi sekarang, Burung Larry alias si twitter ini..bentar, bentar...ini kenapa jadi Burung Larry ya? Ups! Salah lagi ya? Ya gimana nggak salah...burung gitu loh, sensitif Bro dan Sis. Baik saya ubah. Larry Bird adalah seorang pemain basket yang menginspirasi Simon Oxley yang menjadikan dan memberi nama Larry pada burung biru ikonik nan imut-imut itu, dan membeli Twitter. Revisi lagi Bro! Bukan Simon Oxley yang membeli Twitter.Â
Oh iya. Twitter membeli simbol burung muda itu dari Simon Oxley. Biz Stone kemudian membuat desain logo baru burung bersayap bermata putih besar dan berekor, yang disederhankan oleh Philips Pascuzzo dan Douglas Bowman menjadi hanya siluet burung tanpa mata. Dan pada 2012 kembali berubah berkat Martin Grasser menjadi lebih tepat warnanya. Logo burung itu terinspirasi dari burung kolibri yang mengepakkan sayapnya. Begitu kira-kira latar belakang Larry Bird alias Larry sang burung biru logo Twitter.Â
Jadi sekarang sudah tahu dong kenapa 'Larry Bird Nge-eXs? Iya paham. Lantas apa hubungannya sama'Kners ngeblok' dan pertanyaan siapa yang jadi juaranya?
Kners itu kan merujuk pada panggilan sayang untuk para kompasianer. Cie-cie, siapa sayang siapa nih? Buktikan dong rasa sayangnya di kompasiana awards 2023 dengan mengajukan nominasi dan mendukung pemenang masing-masing kategori. By the way alias btw, Kners ngeblok maksudnya apa ya? Oh, itu tuh ibarat kata 'di luar nalar' yang kini banyak dipelestkan jadi 'di luar nurul'.  Kners ngeblog jadi Kners ngeblok.Â
Wah jangan ikut-ikutan dong! Bahasa Indonesia itu harusnya EYD. Penulis atau blogger itu kan salah satu ukuran tanggung jawabnya adalah bahasa yang digunakan mesti baik dan benar. Jadi jangan ubah ejaan yang disempurnakan ke ejaan yang dipelestkan! Kepeleset bisa jatuh loh. Jatuh itu sakit tau! Apalagi kalo sampe nggak masuk nominasi. Sakitnya tuh di sana. Berat! Kalian para Kners nggak akan kuat, biar saya saja yang ketiban juaranya..., hah! Pede sekali.Â
Ketiban juaranya' , ini serius berat loh Bro dan Sis. Terlebih badan saya nggak gemuk-gemuk amat. Saya nggak mungkinlah jadi juaranya. Yang mungkin jadi juara itu Mas Akbar Pitopang atau Om Jay dengan pendidikannya. Andri Mastiyanto Kompasianer of The Year 2022 yang bisa jadi berlanjut ke 2023,  Mba Yana Haudi, Parlin Pakpahan, Martha Weda, Hennie Triana, Siska Fajarrany, Yunita Kristanti, Widiyatmoko, Inosensius I Sigaze, Charel Sabara, Amidi, Hera Veronica, Sri Rohmatiah.Â
Kemudian Dr. Herie Purwanto, Gregorius Nafanu, Isti Yogiswandani, Budi Susilo, AKIHensa, Sigit Eka Pribadi, Ayah Tuah, Engkong Felix, Taufik Hidayat, Merza Gamal, Irwan Rinaldi Sikumbang, Mas HerMard, Itha Abimanyu (kemana ini pujangga kita sudah sebulan lebih nggak muncul), Jandris Slamat, Patter, Bunda Roselina Tjiptadinata dan Tjiptadinata Effendi yang artikelnya selalu masuk 'Nilai Tertinggi, Efwe, Yustisia kristiana, Eko Adri Wahyudiyono.
Lalu... dan para kompasianer lainnya yang, maaf, hampura, sorry menyori, nggak bisa saya ketik seribu-seribu. Eh satu-satu.Â
Tapi tenang semua itu masih mungkin dan siapa tahu? Kan belum ada yang tahu. Barangkali termasuk Admin.Kompasiana juga tidak tahu. Lalu siapa yang tahu? Tuhan Pasti Tahu. 'Malaikat Juga Tahu'. Maka saya tutup ini dengan "Namun tak kau lihat. Terkadang malaikat. Tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan. Namun kasih ini silahkan kau adu. Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya". So, tanya malaikat ya Bro dan Sis.
Akhir kata, jika kalian puas beritahu teman-teman Kners, jika kalian kecewa beritahu burung Larry. Jika penasaran apa hubungan Larry Bird Nge-eXs dengan Kners ngeblog (ngeblok)Â dan pertanyaan siapa yang jadi juaranya, mari bersama kita tanya pada Ebiet G. Ade, G nya apa? Paling-paling kita akan diarahkan pada 'rumput yang bergoyang'. Â Â
Referensi
Vidya, Nariswari Agatha. 2023. "Asal Usul Logo Burung Biru Twitter yang Berubah Jadi X Kini Tinggal Kenangan", https://www.suara.com/news/2023/07/25/174744/asal-usul-logo-burung-biru-twitter-yang-berubah-jadi-x-kini-tinggal-kenangan, diakses pada tanggal 12 Oktober 2023.Â
 Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI