Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Hati-hati Bung Tio Gelut di 2024!

11 Oktober 2023   13:31 Diperbarui: 11 Oktober 2023   13:32 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: diolah dari alinea.id dan id.wikipedia.org 

Untuk perhelatan demokrasi yang digelar lima tahun sekali inilah mengapa kita harus berhati-hati. Yaitu berhati-hati dalam memilih Capres, Cawapres meskipun ada kemungkinan pilihan wapres perempuan, dan memilih para caleg yang juga banyak dari gender perempuan, tetap saja harus berhati-hati.

Pilih caleg tentu saja harus calon yang memiliki kredibilitas, integritas, dedikasi, reputasi, prestasi, etika, moralitas, amanah dan cinta kasih. Jangan sampai memilih caleg yang memiliki perilaku Bung Tio dan hanya berani menunjukkan diri untuk gelut di jelang pemilu saja. Sehingga menjadi lebih berbahaya lagi jika keberanian gelut yang dilakukannya hanya berbalut konotasi  gelatik dan belut (gelut).

Gelatik adalah seekor burung yang digambarkan memiliki kicauan yang menarik dengan bentuk tubuh dan warna bulu yang indah. Sedangkan belut adalah hewan jenis ikan berbentuk mirip ular yang memiliki kulit tubuh licin, yang hidupnya lebih suka bersembunyi di dalam lumpur. Gambaran ini merepresentasikan caleg yang membekali dirinya dengan tebar pesona lewat penampilan dan balutan kemewahan (harta), dan seringkali bersembunyi di balik partai yang mengusungnya serta hanya menunjukkan dirinya di momen-momen jelang pemilu saja.

Semua uraian di atas adalah pesan untuk para pemilih atau para pemilik suara melalui tajuk 'Hati-Hati Bung Tio Gelut di 2024!', Artinya kita harus berhati-hati saat pilih caleg (Bung Tio ) di perhelatan pemilu (Gelut) 2024 nanti. Terutama berhati-hati dari para caleg yang memiliki perilaku atau karakter 'Bung Tio Gelut'. Yakni perilaku dan/atau karakter yang identik dengan hewan bunglon, tikus, burung beo, burung gelatik dan/atau belut. Ingat! Jangan sampai menyesal kelak di kemudian hari.

Referensi

https://id.wikipedia.org/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun