Hal pertama, tujuan saya menulis adalah agar tulisan saya bermanfaat praktis bagi orang lain, dan ini masih sangat jauh dari harapan. Kedua, tujuan saya menulis adalah untuk menyusun artikel-artikel menjadi saling terhubung, terikat dan terkait makna hingga kelak dapat membentuk satu tema untuk sebuah buku bermanfaat. Ketiga, tak bisa saya pungkiri bahwa sejak dua puluh tahun lalu hanya berkeinginan menulis, dan ketika melalui kompasiana baru bisa mewujudkannya, keluarga (istri dan anak) adalah alasan terkuat yang membuat saya mulai berusaha mewujudkannya.
Jika judul tulisan dalam artikel saya ini disebut tantangan bagi kompasiana, tantangan ini memang terasa konyol kalau tak boleh dibilang mengada-ada. Tapi berandai-andai, berangan-angan, bermimpi, kan tidak bayar alias gratis, jadi boleh dong kompasiana awards naik level setara nobel!Â
Setidaknya, kelak kompasiana berani menambahkan kategori-kategori di luar konteks kepenulisan dan penjurian berdasarkan vote para kompasianer. Kategori penghargaan yang memberikan apresiasi untuk bidang sastra, ekonomi, sosial budaya, sains, kreasi inovasi dan/atau lainnya yang memberikan manfaat dan dampak positif secara luas terhadap kehidupan masyarakat.Â
Sebuah tantangan yang tidak membangun pencitraan, melainkan bertujuan untuk mendorong dan memotivasi anak bangsa atau generasi penerus bangsa dari semua kalangan dalam membangun dan mewujudkan pemikiran atau ide ke dalam realisasi nyata. Sekaligus untuk menunjukkan pada dunia bahwa kita bisa. Mulia sekali ya! Lebay nggak sih?Â
Akhir kata, untuk para kompasianer selamat melakukan seleksi dan voting, semoga kompasiana awards 2023 berjalan lancar, dan kompasiana semakin berjaya. Â Â Â
 Â
Referensi
https://penghargaanachmadbakrie.com
https://jejakpustaka.com/5-penghargaan-untuk-penulis-di-indonesia-yang-bisa-anda-coba/ Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H