Ingin kuludahi mukamu yang cantik
Agar kau mengerti bahwa kau memang cantik
Ingin kucongkel keluar indah matamu
Agar engkau tahu memang indah matamu
Dari lagu berjudul 'Maaf Cintaku' karya Iwan Fals, yang dirilis tahun 1980an, dalam potongan awal lirik lagunya ternyata terkandung satire sederhana untuk menentukan kecantikan seorang wanita. Tidak perlu pemungutan suara, menghitung Rasio Phi 1,618 secara matematis atau pemetaan wajah digital untuk menentukan cantik atau tidaknya seorang wanita. Cukup dengan menyanyikan sebaris lirik awal lagu tersebut, selanjutnya Anda tentu tahu harus melakukan apa untuk bisa menentukan.
Seperti telah diketahui, sosok artis Dilraba Dilmurat menempati peringkat wanita tercantik di dunia berkali-kali versi TC Candler. Jika mulai dihitung dari tahun 2018 hingga tahun 2022, Dilraba Dilmurat telah 5 kali masuk peringkat wanita cantik versi TC candler. Tahun 2018 Dilraba Dilmurat masuk di peringkat 16, tahun 2019 turun ke peringkat 34, tahun 2020 turun ke peringkat 39, tahun 2021 turun lagi ke peringkat 58, dan tahun 2022 merosot jauh ke peringkat 78. Dari mana naik turun peringkat itu diperoleh?
Fluktuasi yang terjadi pada peringkat kecantikan Dilraba Dilmurat versi TC candler, secara garis besar diperoleh dari perbedaan hasil pemungutan suara (voting), yang tidak terlepas dari pengaruh 7 faktor mengapa kecantikan itu fluktuatif. Yaitu 7 Faktor yang terdiri dari relatif, stereotip, momentum, masa, popularitas, penampilan dan aplikasi. Apakah 7 faktor ini juga turut memengaruhi pemeringkatan wanita cantik versi sains?
Pada tahun 2016, Amber Heard, mantan istri Johnny Depp, menjadi wanita tercantik di dunia setelah diungkapkan oleh Dr. Julian De Silva dari Center for Advanced Facial Cosmetics & Plastic Surgery di London, Inggris. Hasil pemetaan digital dengan menggunakan komputer menunjukkan paras Amber Heard memiliki susunan 91,85% sempurna, mengalahkan sembilan artis lainnya, termasuk Kim Kadarshian yang memiliki susunan wajah 91,39% sempurna. Â
Angka yang di dapat oleh Dr. Julian De Silva dengan menggunakan algoritma perhitungan tersebut sudah sesuai dengan rumus matematika Rasio Phi 1,618 atau rasio kecantikan ala Yunani Kuno (Greek Golden Ratio of Beauty).
Dengan algoritma yang sama, di tahun 2022, aktris asal Inggris Jodie Comer dinobatkan sebagai wanita tercantik di dunia setelah mendapatkan angka 94,52%. Jodie mengungguli sembilan wanita cantik lainnya dalam daftar 10 Wanita Tercantik di Dunia Menurut Ilmu Sains.
Aktris dan penyanyi asal Amerika Serikat, Zendaya menempati peringkat ke 2 dengan raihan angka 94, 37%. Berikutnya ada Bella Hadid dan Beyonce di peringkat ke 3 dan ke 4 dengan raihan masing-masing angka 94,35% dan 92,44%. Ariana Grande di peringkat ke 5 dengan raihan angka 91,81%. Disusul Taylor Swift di peringkat ke 6 yang meraih angka 91,64%.
Kemudian tercatat Jourdan Dunn dan Kim Kadarshian di peringkat ke 7 dan ke 8 dengan raihan masing-masing angka 91,39% dan 91,28%. Lalu di peringkat ke 9 dan 10 ada Deepika Padukone dan Ho Yeon Jung dengan raihan masing-masing angka 91,22% dan 89,63%. Di sini, Dilraba Dilmurat tidak masuk dalam daftar. Tetapi di mana posisi Amber Heard?
Angka 91,85% milik Amber Heard seharusnya menempatkan mantan istri Johnny Depp tersebut di peringkat ke 5. Berada di antara posisi Beyonce dan Ariana Grande. Â Tetapi entah mengapa namanya tidak tercantum dalam daftar? Apakah pemeringkatan versi sains juga dapat mengalami fluktuasi sehingga angka hasil pemetaan digital wajah Amber Heard turun?
Lewat penelurusan daring tidak ditemukan data terkait Amber Herd yang tidak masuk dalam daftar. Barangkali kasus yang menimpanya dengan sang mantan suami membuat hitungan matematis algoritma digital wajahnya mengalami penurunan. Â Boleh jadi ada aturan yang membuat namanya tak lagi masuk dalam daftar. Yang logis adalah bahwa pemeringkatan kecantikan versi sains yang hanya menempatkan 10 posisi, hendak menunjukkan bahwa kecantikan punya masa, popularitas, dan momentumnya sendiri tanpa mengubah fakta ilmiahnya. Â Â
Pemeringkatan cantik versi pemungutan suara (voting) dan versi sains memiliki kelebihan masing-masing. Namun begitu, metode terbaru versi sains yang juga berangkat dari upaya menyempurnakan kriteria cantik ilmiah matematis ala Yunani Kuno melalui teknologi komputer ternyata tetap tidak mampu menempatkan peringkat kecantikan seseorang menjadi permanen atau abadi secara fisik. Namun setidaknya, pemeringkat kecantikan dengan metode apa pun seharusnya mempunyai validitas dan reliabilitas. Â Â
Pada tahun 2020, Top Beauty World merilis pemeringkatan 100 wanita cantik yang hasilnya banyak menuai kontroversi. Artis Turki Hande Ercel dinobatkan sebagai artis tercantik di dunia karena memiliki wajah paling sempurna dari 800 nominasi. Pedangdut asal Indonesia, Lesti Kejora mendapat peringkat ke 5 mengalahkan Lisa Blackpink yang hanya menempati peringkat ke 11. Di sini Dilraba Dilmurat berada di peringkat ke 55. Sementara Amber Heard tidak masuk dalam daftar.
Dari informasi yang didapat, penilaian Top Beauty World menggunakan 50% Golden Face Ratio (sains), 30% pemungutan suara (vote) dan 20% kharisma serta kecerdasan. Dengan kombinasi penggunaan tiga metode penilaian, semestinya hasil pemeringkatan Top Beatuty World lebih layak diterima publik. Â
Tetapi sayang, validitas dan reliabilitasnya diragukan. Sampai kemudian tersiar kabar bahwa pemeringkatan wanita cantik versi Top Beauty World adalah ajang pemeringkatan palsu. Apa sebenarnya yang dimaksud golden face ratio (cantik versi sains) yang menjadikan alasan Top Beauty World menempatkan Lesti Kejora di peringkat ke 5 dan direspon kontra oleh banyak netizen?
Menurut dokter spesialis dokter kulit dan kelamin, Johan Kartayana, seperti dikutip dari cnnindonesia.com, golden face ratio atau rasio emas adalah pengukuran wajah yang sempurna berdasarkan matematika. Pengukuran anatomi wajah untuk melihat proporsi kesempurnaan orang, secara proporsional. Wajah diukur secara vertikal dengan membagi wajah menjadi tiga bagian.
Sumber lain menyebutkan bahwa yang diukur secara matematis adalah pertama, panjang dan lebar wajah. Kedua, tiga segmen wajah yang terdiri dari garis rambut dahi ke mata, lalu mata ke bawah hidung, dan bawah hidung ke bawah dagu. Ketiga, menghitung proporsi serta simetri. Dengan metode penilaian sematematis ini, kesempurnaan bentuk wajah memang dapat terukur akurat dan presisi. Tetapi wajah proporsional dengan tingkat akurasi tinggi pun belum tentu dapat dikatakan cantik.
Memang belum tepat rasanya jika membandingkan pemeringkatan cantik versi vote yang menempatkan 100 posisi dengan cantik versi sains yang hanya menempatkan 10 posisi meski dengan hasil penilaian angka yang cenderung konsisten sepanjang masa.
Jika cantik versi sains mau mengkalkulasi 100 wanita cantik versi vote dan menempatkan 100 posisi pemeringkatan di dalam versinya, bisa saja Dilraba Dilmurat dan Amber Heard ikut menempati posisi teratas dalam daftar. Tapi untuk  melengkapi perbandingan pengukuran pemeringkat kecantikan, apakah artis-artis atau wanita di penjuru dunia berani ikut pemeringkatan cantik versi Iwan Fals?  Â
Referensi
CNN Indonesia, Tim. 2020. "Mengenal Standar Kecantikan Golden Face Ratio", Â https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201222203521-277-585409/mengenal-standar-kecantikan-golden-face-ratio, diakses pada tanggal 31 januari 2023 pukul 18.23
Falah, Sunan Amiruddin D. 2023. "Dilraba Dilmurat Melorot ke Peingkat 78, Ini 7 Faktor Mengapa Kecantikan itu Fluktuatif", https://www.kompasiana.com/sunanamiruddin5274/63d1001cc3bdbf574538e822/dilraba-dilmurat-melorot-ke-peringkat-78-ini-7-faktor-mengapa-kecantikan-itu-fluktuatif
Januarta, Fajar. 2022. "Amber Heard Miliki Wajah Paling Sempurna Menurut Sains", https://foto.tempo.co/read/98290/amber-heard-miliki-wajah-paling-sempurna-menurut-sains, diakses pada tanggal 30 Januari 2023 pukul 18.00
Rizaty, Monavia Ayu. 2022. "Ini 8 Perempuan Tercantik di Dunia Menurut Hitungan Matematika", https://dataindonesia.id/Ragam/detail/ini-8-perempuan-tercantik-di-dunia-menurut-hitungan-matematika, diakses pada tanggal 31 Januari 2023 pukul 18.12
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H