Ketika sudah tiba di titik ini saja, idealisme kepenulisan mulai meluntur. Â Di mulai dari tulisan-tulisan yang bagi penulis merupakan tulisan orisinal tapi sepi pembaca, godaan anti idealisme kian terbentuk saat mengenal proses pergerakan rate engagement di Kompasiana. Ups! Kejar tayang amat menggiurkan. Apa kabar dengan resolusi 2023 yang hanya menargetkan 100 tulisan?
100 tulisan setahun dalam rencana dibandingkan 100 tulisan yang bakal dicapai kompasianer Hilda Ayu Putri Nadifa hanya dalam waktu 15 hari, bagai bumi dan langit. Tetapi biarlah rencana tetap begitu, bukankah di zaman sekarang 'manusia boleh berencana atau berusaha tetapi tetap saja netizen yang menentukan'?
Setidaknya, rencana 100 tulisan dalam setahun merupakan bagian dari prediksi atas kemampuan, kapasitas, luang waktu dan fasilitas yang dimiliki. Rencana yang tidak berangkat dari ambisi, melainkan impian dan keyakinan bahwa akan ada 'Sentuhan Tuhan' (God Touch) ke dalam bentuk upaya apa pun yang kita kerjakan, termasuk tulisan.
Ujung dari pembelajaran semangat ini, yang belum mampu terbaca dari kompasianer lainnya yang mungkin pencapaiannya jauh melebihi tokoh kompasianer dalam penulisan ini adalah  keterbatasan penulis. Teriring doa, semoga semua penulis, semua kompasiner diberikan kesehatan, kekuatan, rezeki dan keberlimpahan ide kepenulisan untuk terus menebarkan manfaat.  Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI