Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan Klenik! Ini 3 Faktor Penyebab Non Fisik Rumah Panas dan Solusinya

17 Januari 2023   18:45 Diperbarui: 17 Januari 2023   18:54 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Salah satu ketidaknyamanan hunian atau rumah tinggal adalah hawa panas. Sudah umum bila rumah panas disebabkan oleh keterkaitan fisiknya. Seperti letak atau posisi rumah, kondisi rumah, materi bahan bangunan yang digunakan, sirkulasi udara yang tertutup atau lainnya.

Solusinya juga tidak jauh dari penambahan atau perbaikan fisik. Seperti pemasangan kanopi, memperbanyak tanaman, membuat jarak antara lantai dengan plafon menjadi lebih tinggi, menciptakan sirkulasi cerdas baik dari lubang ventilasi maupun jendela, mengubah warna-warna ruang yang dapat menahan panas, mengganti material bahan yang tidak mampu meredam panas, menghadirkan kolam dan lainnya.

Tetapi kenyamanan, kesejukkan, kehangatan atau hawa panas yang dihadirkan oleh sebuah rumah seringkali tidak hanya diciptakan oleh segala sesuatu yang bersifat fisik. Rumah panas juga dapat dipengaruhi oleh 3 faktor penyebab non fisik berikut ini:

1. Keamanan dan kebersihan di lingkungan sekitar

Lingkungan sekitar adalah tempat pertama bagi sebuah keluarga dalam menata kehidupan. Terciptanya keamanan dan kebersihan lingkungan sekitar tidak hanya memengaruhi rasa aman dan kesehatan sebuah keluarga, melainkan dapat memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan keluarga ke arah yang positif. 

Keamanan dan kebersihan yang tidak mampu dijamin oleh lingkungan akan menyebabkan warga penghuni (keluarga-keluarga) menyimpan energi negatif dan mudah terserang penyakit sehingga dampak psikologisnya berimbas juga pada naik turunnya suhu rumah.

Solusi: adakan pertemuan warga dan ajukan ide-ide kreatif dan inovatif untuk keamanan dan kebersihan bersama, lebih baik jika disertakan kerja nyata sebagai bukti bahwa ide-ide kreatif dan inovatif yang diajukan bisa berhasil.

2. Kehidupan sosial warga sekitar yang tidak sehat

Kehidupan sosial warga sekitar yang tidak sehat ditandai dengan tidak adanya kebersamaan, tidak terdapatnya komunitas-komunitas berbasis religi atau edukasi, dan penyakit masyarakat yang dibiarkan merajalela. 

Satu wilayah yang sudah terkontaminasi penyakit masyarakat seperti judi, prostitusi atau narkoba akan menciptakan aura negatif pada semua aspek di wilayah itu. 

Dampaknya psikologisnya akan memengaruhi semua keluarga yang tinggal di wilayah tersebut, dan pastinya menimbulkan hawa panas di rumah-rumah yang dihuni.

Solusi: tumbuhkan kebersamaan dan hidupkan komunitas-komunitas berbasis religi atau edukasi untuk mengusir penyakit masyarakat. Hadirkan tokoh berpengaruh dalam setiap kegiatan komunitas yang dilakukan.

3. Kondisi psikologis penghuni rumah

Sebuah keluarga bisa lepas kendali dari emosi yang tidak bisa dikontrol. Emosi yang tak terkontrol dalam sebuah keluarga umumnya muncul karena permasalahan ekonomi, urusan ranjang, keturunan, juga bisa disebabkan oleh faktor keamanan dan kebersihan di lingkungan sekitar, kehidupan sosial warga sekitar yang tidak sehat, kondisi rumah secara fisik, kondisi mental masing-masing anggota keluarga. Emosi yang tidak bisa dikontrol pada akhirnya melepaskan panas ke seluruh ruang di dalam rumah hingga ke sudut-sudutnya

Solusi: kenali dahulu penyebab tidak terkontrolnya emosi, lalu diskusikan bersama seluruh keluarga untuk mencari pemecahannya. Jika perlu hadirkan orang lain yang dipercaya atau seorang ahli yang bisa menjadi penengah. Terima dan jalani masukan atau anjuran yang disepakati sebagai solusi pemecahan atau diberikan oleh penengah untuk mencapai kebaikan bersama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun