Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

6 Filosofi Lontong Cap Go Meh: Kuliner Pemersatu Budaya

16 Januari 2023   17:50 Diperbarui: 17 Januari 2023   13:09 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara yang digelar selepas Tahun Baru Imlek yang dalam menu makannya pasti menempatkan Lontong Cap Go Meh menjadi menu wajib. Dan di sanalah kebersamaan karyawan tercipta meskipun berasal dari tempat, cabang, etnis, level atau jabatan yang berbeda.  

Referensi

Aprillya, Salma Rafifa. 2022. "Arti Makan Lontong  Cap Go Meh dan Sejarah Perayaannya, Cek di Sini", https://news.detik.com/berita/d-5943444/arti-makan-lontong-cap-go-meh-dan-sejarah-perayaannya-cek-di-sini, diakses pada tanggal 16 Januari 2023 pukul 17.03

Fitria, Riska. 2021. "Lontong Cap Go Meh, Tiap Lauk Punya Arti Simbolis", https://food.detik.com/info-kuliner/d-5472819/lontong-cap-go-meh-tiap-lauk-punya-arti-simbolis, diakses pada tanggal 16 Januari 2023 pukul 17.29

Sari, Desi Intan. 2022. "Tujuan Perayaan Cap Go Meh, Tak Cuma Menandai Berakhirnya Imlek", https://travel.kompas.com/read/2022/02/15/150300727/tujuan-perayaan-cap-go-meh-tak-cuma-menandai-berakhirnya-imlek-?page=all, diakses pada tanggal 16 Januari pukul 17. 33

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun