Pembeli atau konsumen memang tidak semestinya mencari keuntungan sewaktu membeli sebuah produk atau jasa oleh sebab yang dicari adalah keinginan yang tersampaikan atau kepuasan. Tetapi membebankan biaya-biaya yang tidak seharusnya kepada pembeli atau konsumen setelah tidak lagi mendapatkan keinginan yang tersampaikan atau kepuasan atas produk, jasa dan pelayanan adalah sesuatu yang lebih menyebalkan. Ibaratnya, sudah jatuh tertimpa tangga.
Jika demikian bagaimana sebaiknya pembeli atau konsumen bersikap? Sebagai pembeli atau konsumen kita memang tidak bisa memastikan  bahwa produk atau jasa yang kita beli akan sesuai dengan harapan, baik harga, bahan, ukuran, bentuk, fungsi, orisinalitas, layanan atau lainnya. Tetapi kita bisa memastikan bahwa produk atau jasa yang kita pilih untuk dibeli adalah produk atau jasa yang sudah kita kenali.
Kita juga tidak bisa memaksa penjual atau produsen memberikan produk, jasa dan pelayanan terbaik sehingga kita selalu ingin dijadikan raja. Tetapi kita harus bisa memastikan diri tidak dalam kondisi sebagai konsumen rabun ketika hendak membeli suatu produk atau jasa. Sehingga kita tidak menjadi loyal atau  mudah tertipu oleh tampilan produk atau jasa yang tampak menarik di permukaan.  Â
       Â
Jakarta, 1 Desember 2022
Referensi
Bramasta, Dandy Bayu. 2021. "Disentil Erick Thohir Soal Toilet Berbayar di SPBU, Ini Respons Pertamina", Â https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/23/120500265/disentil-erick-thohir-soal-toilet-berbayar-di-spbu-ini-respons-pertamina?page=all, diakses pada tanggal 1 Desember 2022 pukul 12.16
Hakim, Rakhmat Nur. 2021. "Manajemen Alfamart: Kami Inginnya Parkir di Minimarket Gratis Karena sudah Bayar ke Pemda", https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/17/14295451/manajemen-alfamart-kami-inginnya-parkir-di-minimarket-gratis-karena-sudah, diakses pada tanggal 1 Desember 2022 pukul 12.47
Irawan, Dedi. 2019. "Rabun", https://www.sehatq.com/penyakit/rabun, diakses pada tanggal 1 Desember 2022 pukul 12.34
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H