Laporan WGI (World Giving Index)2022 CAF (Charities Aid Foundation) yang dirilis pada Jumat (21/10/2022), mengukuhkan Indonesia di peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia dengan skor 68 persen.
Menurut laporan WGI, dari tiga kategori atau indikator yang menjadi ukuran WGI, yakni menyumbang uang, menyumbang pada orang asing atau tidak dikenal dan partisipasi dalam kegiatan kerelawanan atau volunterisme, Indonesia menempati dua peringkat teratas.
Data itu menunjukkan bahwa tingkat kepedulian masyarakat Indonesia terhadap sesama patut diacungi jempol dan perlu terus ditumbuhkan. Salah satu bukti tingginya tingkat kepedulian masyarakat dalam menyumbang atau memberi bantuan adalah ketika terjadi musibah atau bencana yang menimpa satu wilayah atau area tertentu.
Bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022 , dengan kekuatan 6.5 SR yang berdampak kerusakan, kerugian materi dan korban jiwa, yang direspon cepat oleh berbagai kalangan masyarakat dalam upaya penggalangan dana bantuan, menjadi sebuah fakta bahwa bangsa kita layak dikukuhkan sebagai negara paling dermawan.
Kementrian Sosial (Kemensos) membuka posko untuk membantu masyarakat penyintas gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur di Kantor Kemensos di Jalan Salemba 28, Jakarta mulai Sabtu (26/11/2022).
Posko Kemensos menerima segala jenis bantuan. Baik dalam bentuk barang maupun uang. Mensos Risma menambahkan, pihaknya akan mengeluarkan laporan rutin atas bantuan yang diberikan masyarakat. Adapun donasi dalam bentuk barang akan dikirimkan pihak Kemensos ke lokasi bencana sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari.
Di berbagai daerah atau wilayah, posko-posko penggalangan bantuan semacam juga mulai dibuka. Pengggalangan bantuan atau dana melalui posko dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat. Ada Kementrian, perusahaan, karang taruna, LSM (Lembaga swadaya masyarakat), yayasan, lembaga pendidikan, partai politik, perorangan dan lainnya. Posko bantuan juga ada yang ditempatkan dekat dengan lokasi bencana, seperti yang dilakukan oleh PLN.
PLN menempatkan dua food truck di lokasi bencana, yang berfungsi sebagai dapur bergerak dan menyajikan 3.500 porsi makan setiap harinya. Seluruh makanan itu selanjutnya disebarkan kepada para pengungsi melalu 8 posko BUMN yang ada di berbagai titik. Kegiatan sosial bantuan makanan itu diapresiasi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir saat mengunjungi posko dan satgas BUMN Â pasca gempa Cianjur.
Sampai hari ini belum ada data valid terkait jumlah uang atau barang yang berhasil digalang oleh berbagai elemen masyarakat yang kemudian diterima oleh warga terdampak gempa.
Tetapi ada sebuah informasi yang cukup menggembirakan datang dari pemerintah melalui Presiden Joko Widodo pada 22 November 2022 saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.