Mohon tunggu...
sunan farisi
sunan farisi Mohon Tunggu... ketua perpustakaan yayasan islam "ulul alaab" pasuruan -

Kenalilah Kebenaran dan Maka Anda Akan Tahu Siapa Orang-orang Yang Bersama Kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mata dan Mata

24 Juni 2010   02:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:19 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

MATA dan MATA..

Mata adalah karunia Tuhan yang tiada tara, dengan mata kita bisa melihat aksi -2 yang tampak didepan kita mulai dari bangun sampai kita tidur lagi. Dengan mata kita bisa senang dan benci, dengan mata kita bisa tahu keadaan lawan bicara kita dan masih berjuta-2 rasa yang tidak mungkin bisa kita ulas disini.

Memang definisi Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.

Sadarkah kita pada karunia yang satu ini..? menurut sebagian pengamat mata adalah pintu dan jendela kita menyongsong masa depan. Kepanikan akan terjadi setelah kita tahu betapa akan membutuhkan mata pada waktu listrik padam secara mendadak pada malam hari, dan ini hanya bersifat sementara. Semoga kita jangan merasakan dulu yang kebentuk permanen sampai kita menjelang mati/wafat.

Lalaikah kita..? kita bisa disebut kurang bisa menjaga karunia yang satu ini, dan yang satu ini saran saya cepat-2 tanya ke Dokter ahlinya.

Perhatian pada komunikasi Arah pandangan mata seseorang dapat menunjukkan kemana perhatiannya menuju. Sarana pembelajaran Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa kontak mata memiliki dampak positif dalam mengingat informasi, dan dapat membantu proses pembelajaran yang lebih efektif.

Selain itu manfaat mata dan ekspresi wajah memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan sosial dan perasaan; orang-orang tanpa sengaja sering memperhatikan mata orang lain untuk menduga perasaan orang tersebut. Melalui kontak mata, seseorang juga dapat memeriksa apakah lawan bicara memperhatikannya, dan apakah lawan bicara setuju dengan pembicaraannya. Dalam beberapa konteks, pertemuan mata sering membangkitkan perasaan yang kuat. Kontak mata juga penting dalam mendekati lawan jenis, karena dapat mengukur ketertarikan satu sama lain.

Dengan mata ini apa kita masih tidak memperdulikan manfaat mata yang jadi pintu dan jendela kita, Rizki dan karunia dari Tuhan untuk makhlukNYA.

Ya Robbih tuntunlah mata-ku ini dalam naunganMu.

Kunjungi juga :

Disudut Lahan itu..

Hecker Indonesia Kecam Israel Lewat Situs

Bila Ingat Wajahmu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun