Distorsi Rasa Kukuh
Entah kenapa jiwaku begitu kukuh
Menggenggammu dalam batas mimpiku
Mengalun seiring irama merdu yang mendayu
Di lingkup jiwaku yang berjejalan semu
Puaskah diriku atas rasa kukuh
Tertambat sempurna menyapit raga
Menguak rasa yang kian kentara
Menjelma seiring jiwa yang terpatri
Wahai rasa yang kukuh
Yang memggebu laksana angin mamiri
Meraup asa yang melambung tinggi
Meronta berteriak -- teriak bak riak ombak
Kukuh jiwaku kukuh rasaku
Menyatu dengan deburan kalbu
Berkelana mengembara seantero negeri
Meraih asa penuh karya hakiki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H