Mohon tunggu...
sunami imron
sunami imron Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Menulis adalah cara mengekspresikan diri dan mengeksplor kemampuan lebih dalam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Distorsi Rasa Kukuh

5 Agustus 2024   04:48 Diperbarui: 5 Agustus 2024   04:49 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Distorsi Rasa Kukuh

Entah kenapa jiwaku begitu kukuh

Menggenggammu dalam batas mimpiku

Mengalun seiring irama merdu yang mendayu

Di lingkup jiwaku yang berjejalan semu

Puaskah diriku atas rasa kukuh

Tertambat sempurna menyapit raga

Menguak rasa yang kian kentara

Menjelma seiring jiwa yang terpatri

Wahai rasa yang kukuh

Yang memggebu laksana angin mamiri

Meraup asa yang melambung tinggi

Meronta berteriak -- teriak bak riak ombak

Kukuh jiwaku kukuh rasaku

Menyatu dengan deburan kalbu

Berkelana mengembara seantero negeri

Meraih asa penuh karya hakiki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun