Mohon tunggu...
Urip Sugeng
Urip Sugeng Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku Cinta Indonesia

Membaca dan membaca untuk meningkatkan fungsi dan menghormati titipan dari Pemberi Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Ajak Kami Bangkrut!

29 Februari 2020   23:59 Diperbarui: 1 Maret 2020   09:55 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Heran, seharusnya kamu mengerti kami karena kita saling mengenal.
Kami hidup di dunia ini miskin, tidak jauh beda dengan kamu. Apa kamu nggak ingat, kita sama2 harus menabung hanya untuk mengadakan perjalanan keluar kota, untuk ziarah wali 5, wali 9, atau hanya untuk wisata ke jogja, apalagi ke bali. Karena semua itu sesuatu yang mewah buat kami.

Walau kadang kala kami memiliki uang dari hasil menabung sedikit demi sedikit, namun terpaksa batal berwisata karena kami miskin waktu. Seandainyapun ada waktu, kadang kami miskin kesehatan. Kadang kami miskin kesempatan, miskin referensi, miskin pengetahuan,  dan miskin miskin lainnya. Makanya kami nggak pernah muluk2 mikir mau liburan ke eropah, amerika, jepang, bahkan malaysia yang dekat sekalipun seperti para orang kaya disana.

Jadi, hidup kami di dunia ini mungkin sudah ditakdirkan miskin, untuk itu, please lah, jangan ajak kami kelak di akherat menjadi golongan orang yang bangkrut. Kalau kamu mau, bangkrut sendiri saja, jangan ajak kami !!!.

Apa kamu nggak tahu, penyebab menjadi golongan orang bangkrut di akherat kelak?. Ini lho dalilnya, langsung dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah hadits


20200301-093608-5e5b2289d541df7d0d6203f2.jpg
20200301-093608-5e5b2289d541df7d0d6203f2.jpg
  

"Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut itu?"
Para sahabat menjawab, "Orang yang bangkrut di tengah-tengah kita adalah orang yang tidak punya dirham (uang perak) dan tidak punya harta."
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Orang yang bangkrut dari umatku adalah yang datang pada hari kiamat nanti dengan membawa (amal) shalat, puasa, dan zakat, (namun) ia telah mencerca ini (seseorang), menuduh orang (berzina), memakan harta orang, menumpahkan darah orang, dan memukul orang. (Orang) ini diberi (amal) kebaikannya dan yang ini diberi dari kebaikannya. Apabila amal kebaikannya habis sebelum terbayar (semua) tanggungannya, dosa-dosa mereka (yang dizalimi) diambil lalu ditimpakan kepadanya, kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka." (HR. Muslim).

Jadi, jika kamu sembarangan membuat ataupun ikut2an menyebarkan berita bohong, berita hoax, berita disinformasi, berita pelintiran, ujaran kebencian, yang jelas melanggar hukum positip dinegara ini, menabrak norma budaya luhur bangsa, dan bahkan mengabaikan ajaran2 islam yang penuh rahmat, itu beresiko fatal lho!!

Jika sampai kami yang polos ini percaya postinganmu, maka kami nanti di akherat di hari penghisapan akan kulaporkan kamu kepada Robku. Iya, aku akan laporkan, agar siksa itu ditimpakan kembali kepadamu. Bahkan aku akan laporkan juga  bahwa kamu lah yang menghilangkan kesempatan belajarku beragama dengan benar!!. Iya to, lha wong kuota internetku habis gara2 download beritamu, padahal harusnya bisa aku pakai untuk konten yang mengajarkan kebaikan, ketulusan, membaca dan memahami syariat2, dalil2nya, ceramah2 yg menyejukkan dan bukan caci maki.

Sebenarnya apa sih yang kamu cari?. Sebenarnya apa sih yg kamu harap dari kami? Saran kami, tobatlah, jangan kau ulangi, berhati2 dan bijaksana lebih baik. Minta maaflah pada sesiapun yang telah berhasil kau racuni, jika tidak ingin dosa itu tetap melekat ditempatmu, karena sesungguhnya dosa terhadap sesama manusia bisa terhapus jika diampuni sesama.
Wallahua'lam

Penulis: Urip Sugeng

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun