Halo, Sobat Kompasiana!!
Pada kesempatan kali ini, saya mau menulis informasi baru mengenai pengetahuan yang mungkin dapat membantu sobat semuanya. Yuk, disimak yaa!!
Sobat kompasiana tahu tidak sih apa itu penalaran? Penalaran merupakan suatu kegiatan atau proses berpikir untuk menarik kesimpulan atau membuat pernyataan baru yang didasarkan pada pernyataan sebelumnya dan kebenarannya telah dibuktikan.
Kemampuan penalaran matematis membantu siswa dalam menyimpulkan dan membuktikan suatu pernyataan, membangun gagasan baru, sampai pada menyelesaikan masalah-masalah dalam matematika. Pembiasaan tersebut harus dimulai dari kekonsistenan guru dalam mengajar terutama dalam pemberian soal-soal yang non rutin
Ada dua jenis penalaran yaitu penalaran deduktif dan penalaran induktif. Penalaran deduktif adalah penalaran yang bertolak dari sebuah kesimpulan yang didapat dari satu atau lebih pernyataan yang lebih umum. Dalam penalaran deduktif terdapat premis, yaitu proposisi tempat menarik kesimpulan. Sedangkan penalaran induktif merupakan proses berpikir untuk menarik kesimpulan tentang hal umum yang berpijak pada hal khusus (Haryono dan Tanujaya, 2018:128). Menurut Copi (Sumarmo, 1987), penalaran induktif merupakan proses penalaran yang kesimpulannya diturunkan dari premis-premisnya dengan suatu probabilitas. Sumarmo (2010) mengemukakan beberapa kegiatan yang tergolong penalaran induktif.
Sebagai suatu kegiatan berpikir maka penalaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Adanya suatu pola berpikir yang secara luas disebut dengan logika. Kegiatan penalaran merupakan suatu proses berpikir logis, dimana berpikir logis diartikan sebagai kegiatan berpikir menurut suatupola tertentu.
- Penalaran bersifat analitik dari proses berpikirnya. Penalaran merupakan suatu kegiatan berpikir yang menyandarkan diri kepada suatu analisis dan kerangka berpikir yang dipergunakan untuk analisis tersebut adalah logika penalaran yang bersangkutan. Artinya penalaran ilmiah merupakan suatu kegiatan analisis yang mempergunakan logika ilmiah, dan demikian juga penalaran lainnya yang mempergunakan logikanya tersendiri pula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H