Teknik analisis data yang digunakan yaitu kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif untuk menentukan peningkatan hasil belajar siswa dari setiap siklus pembelajaran. Analisis data kualitatif untuk menentukan hasil observasi siswa dan guru apa yang harus diperbaiki dalam strategi proses pembelajaran. Tujuan dari análisis data secara kualitatif dan kuantitatif ini yaitu mendapatkan data yang diharapkan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil proses pembelajaran yang lebih baik pada pembelajaran materi bilangan cacah sampai 1000 pada kelas 3 dengan model pembelajaran Cooperatif Learning tipe STAD. Perolehan nilai dari lembar observasi dan tes evaluasi akan dibandingkan dari setiap siklus yaitu prasilkus, siklus1 dan siklus 2. Jika terjadi peningkatan maka penerapan model pembelajaran Cooperatif Learning tipe STAD berhasil dalam membantu siswa meningkatkan hasil belajar secara kognitif, afektif dan psikomotor. Berikut rumus untuk menentukan hasil belajar yang dilakukan guru.
Nilai ketuntasan belajar siswa individual
Nilai rata-rata hasil belajar siswa
Persentase hasil belajar klasikal siswa
Analisis data kualitatif
Indikator keberhasilan penelitian ini adalah jika terjadi terjadi peningkatan hasil belajar siswa di kelas 3 pada siklus 1 dan siklus 2. Hasil belajar siswa meningkat apabila penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif diterapkan. Pada akhir penelitian, perhitungan persentase nilai hasil belajar klasikal siswa mencapai ≥70%.
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANÂ
Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 pada mata pelajaran Matematika pada materi bilangan cacah sampai 1000 dengen menerapkan model pembelajaran Cooperatif Learning tipe STAD dari setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dengan jadwal pelaksanaan pembelajran sebagai berikut: