Mohon tunggu...
Ummi Azzura Wijana
Ummi Azzura Wijana Mohon Tunggu... Guru - Music freak

Sumiatun a.k.a Ummi Azzura Wijana, menulis di media cetak, antara lain: Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Sabana, Realita Pendidikan, Magelang Ekspres, Jaya Baya, Panjebar Semangat, Djaka Lodang, Karas, dll. Buku antologi bersamanya: Inspirasi Nama Bayi Islami Terpopuler (2015), Puisi Penyair Lima kota (2015), Pelangi Cinta Negeri (2015), Di antara Perempuan (2015), Wajah Perempuan (2015), Puisi Menolak Korupsi 4 (2015), Puisi Menolak Korupsi 5 (2015), Jalan Remang Kesaksian (2015), Puisi Kampungan (2016), Memo Anti Terorisme (2016), Pentas Puisi Tiga Kota dalam Parade Pentas Sastra I/2016 Yogya (2016), Wajah Ibu, Antologi Puisi 35 Penyair Perempuan (2016), Puisi Prolog dalam Buku Sang Penjathil (2016), Antologi Cerpen Gender Bukan Perempuan (2017), Kepada Hujan di Bulan Purnama (2018), dan Profil Seniman Cilacap (2019). Buku lain yang telah terbit: Buku Pintar Kecantikan Muslimah (2014), Flawes Makeup Bagi Pemula (2019), dan Bali Jawa (2020), Pendidikan dalam Refleksi Guru Penulis (2023), Dasar-dasar Kecantikan dan SPA Kelas X SMK (2023).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Museum Bumiputera 1912, Museum Asuransi di Magelang

10 Januari 2025   14:13 Diperbarui: 10 Januari 2025   14:13 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Bumiputera 1912 Magelang. Dokpri.

Kota Magelang sebagai Kota Sejuta Bunga atau Tuin Van Java berada di wilayah Jawa Tengah. Tidak hanya terkenal dengan tahu kupat atau getuknya namun pula terkenal dengan Gunung Tidar. Di mana awal pemerintahan baru tahun kemarin digunakan sebagai tempat retreat para Menteri kabinet.

Kota Magelang sebagai kota kecil menyimpan banyak tempat bersejarah. Banyak museum yang bisa dikunjungi. Di antaranya Museum Sudirman, Museum Diponegoro, Museum BPK RI, Museum Abdul Jalil, Musuem OHD, juga Museum Bumiputera 1912.

Ada salah satu yang menarik, yaitu museum asuransi. Di mana museum ini hanya ada satu di Indonesia. Nama museum ini adalah Museum Bumiputera 1912. Museum ini sebelumnya merupakan perusahaan asuransi jiwa AJB (Asuransi Jiwa Bersama) 1912. Bangunannya sangat khas Jawa, yaitu Gedung berbentuk joglo susun tiga.

Di depan Gedung terdapat tiga patung. Mereka bertiga adalah tiga tokoh Boedi Oetomo. Organisasi yang sangat disegani pada masanya. Tokoh tersebut adalah Mas Karto Hadi Soebroto, Mas Ngabehi Dwidjosewojo, dan Mas Adimidjojo. Mereka bertiga adalah pendiri Perusahaan asuransi yang berdiri pada tahun 12 Februari 1912.

Museum yang berada di Jalan Jend. A. Yani No. 21, Magelang berisi berbagai koleksi. Di antaranya berbagai dokumen lama sejak 1912. Mulai dari pertama kali berkantor di Magelang kemudian ke Yogyakarta, hingga akhirnya pindah ke Jakarta. Adapula Foto-foto zaman awal Perusahaan berdiri. Ada koleksi Uang kertas 1940-an hingga 1960-an. Menariknya juga, di sana dipamerkan peralatan kantor sederhana. Seperti mesin tik, mesin cetak kuitansi, laporan keuangan, timbangan, buku, dan majalah.

Rasa-rasanya museum ini wajib dikunjungi. Sebab di dalamnya sarat pengetahuan. Selain itu museum ini gratis tiket masuknya. [UAW]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun