Bulan Ramadhan dinantikan seluruh ummat muslim di dunia. Momentum ibadah selama sebulan penuh. Di mana setiap perbuatan baik dilipat gandakan pahalanya.
Begitu cepat berlalu, ramadhan tahun ini tinggal menghitung hari menuju malam lebaran. Jika dihitung jari tinggal 3 hari lagi ummat muslim mencapai kemenangan ramadhan.
Banyaknya aktivitas selama bulan ramadhan memiliki kesan yang tak terlupakan. Banyak hal yang akan dirindukan setelah ramadhan berlalu. Peristiwa berharga yang tak ada pada bulan-bulan lain.
Nikmat Ibadah Ramadhan
Ramadhan akan selalu dirindukan, kenangannya tak terlupakan. Pasalnya, Â puasa selama bulan ramadhan nikmat sekali dijalani. Berbeda dengan puasa di bulan-bulan lain yang terasa begitu berat. Ummat muslim diberi kemudahan dan diringankan. Meskipun udara panas, lapar dan dahaga melanda. Puasa selesai sehari penuh tanpa hambatan berarti.
Ayat-ayat Al Qur'an dilantunkan begitu indah setiap waktu. Setiap huruf yang dibaca dilipat gandakan pahalanya. Siapa yang membaca dan mendengarkan sama-sama mendapatkan pahala. Ummat muslim membaca dengan hati yang ikhlas mengharap ridho Allah SWT.
Baik siang maupun malam setiap orang dijauhkan dari ghibah dan kata-kata yang tak bermanfaat. Setiap apa yang diucapkan dengan baik bernilai ibadah. Sehingga suasana nampak damai adanya. Tidak ada ujaran kebencian, tidak ada silang pendapat yang mengakibatkan perpecahan antar ummat. Baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya. Utamanya di media sosial.
Adanya bulan ramadhan menyebabkan keharmonisan dan kedekatan keluarga semakin terjalin. Orang tua yang biasanya bekerja siang malam, pergi pagi pulang malam, bisa peluang lebih awal. Semua dilakukan demi untuk berbuka bersama keluarga dan sholat berjamaah.
Malam-malam hidup dengan munajat doa-doa yang dialiri air mata ummatNya. Semua orang berlomba-lomba berdoa, beribadah, mengharap seluruh doa dikabulkan. Mencari malam lailatul qodar, malam yang lebih lbaik dari seribu bulan. Betapa besar kuasa Allah SWT dan betapa maha mendengar atas segala keluh kesah ummatNya.
Bagaimana nikmatnya berburu takjil menjelang berbuka. Juga malam-malam memasak menyiapkan menu sahur. Mengubah dan memodifikasi menu selama sebulan sedemikian rupa. Sehingga seluruh anggota keluarga tak bosan dengan menu yang itu-itu saja.
Upaya Menuntaskan Rindu
Ibarat merindukan seseorang, rindu kepada bulan ramadhan juga harus dijaga keberadaannya. Ibadah yang dilakukan selama bulan ramadhan harus ditingkatkan selama bulan-bulan selain bulan ramadhan. Hal itu guna meningkatkan iman dan taqwa ummat muslim kepada Allah SWT.
Selalu mengingat-ingat kebaikannya sehingga selalu tak sabar menunggu kehadirannya. Sudah menyusun rencana ibadah apa yang ingin dilakukan pada saat bulan Ramadhan. Dengan demikian hati semakin mencintai dan rindu akan adanya bulan Ramadhan.
Begitu banyak hal yang patut dirindukan, bisa dikatakan rindu yang tak pernah usai. Karena setiap selesai, kepergiannya meninggalkan kenangan dan akan selalu dirindukan kehadirannya. Saat menjelang ramadhan, bulan istimewa ini begitu dirindukan kehadirannya. Karena ummat muslim ingin segera beribadah di siang dan malam hari di bulan ramadhan. Tak salah lagi jika ramadhan dirindukan banyak orang karena begitu banyak hal yang meninggalkan kesan yang berharga di hati setiap muslim. (Ummi Azzura Wijana)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI