Istirahat yang cukup akan mengembalikan stamina yang habis untuk bekerja pada siang hari. Untuk itu seberapapun lamanya tidur, harus berkualitas. Tidur tidak dalam keadaan gelisah namun pasrah pada sang pemilik jiwa raga. Optimis esok bangun sahur untuk menjalankan puasa kembali.
Minum Air Putih Sesuai kebutuhan
Mengingat puasa sangat berat bagi pekerja siang hari, sebaiknya pada saat malam hari mengatur cara minum. Kebutuhan tubuh akan cairan harus terpenuhi. Minum air putih wajib 8 gelas. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan selama 24 jam. Pada saat siang haripun diharapkan tubuh tidak mengalami dehidrasi. Disarankan pula untuk minum air kelapa. Air kelapa muda lebih bagus. Air kelapa muda dikenal dapat menggantikan mineral dan cairan saat hilang pada kegiatan fisik. Selain sebagai antioksidan juga mampu mengatasi dehidrasi.
Meskipun bekerja saat siang hari dalam kondisi puasa membutuhkan tenaga ekstra, namun tidak perlu terlalu banyak makan karbohidrat. Baik pada saat sahur maupun buka. Kebutuhan karbohidrat saat sahur dan buka juga berbeda. Saat sahur memerlukan karbohidrat kompleks, padat, dan berserat. Seperti nasi merah. Karena nasi sudah banyak mengandung gula, pada saat sahur tidak perlu minum air yang banyak kandungan gulanya.
Sedangkan saat buka bisa makan dan minum dengan bahan yang langsung menggantikan energi yang habis saat siang hari bekerja. Makanan dan minumannya bisa jenis yang banyak mengandung gula. Seperti nasi putih. Untuk membiasakan lambung tidak serta merta menerima asupan yang banyak, saat berbuka bisa makan dan minum yang ringan seperti air putih dan kurma. Sedangkan makan berat karbohidrat bisa dilakukan beberapa saat setelahnya. Misalnya usai sholat maghrib atau usai sholat tarawih. Dengan demikian karbohidrat dapat dicerna dengan baik menggantikan energi yang hilang.
Makan Makanan Kaya Serat
Selain karbohidrat, makanan harus diimbangi dengan makan makanan yang mengandung serat seperti sayur dan buah. Makan-makanan yang banyak mengandung zat besi. Makanan yang kaya zat besi akan memberikan nutrisi ke tubuh. Menjadikannya tidak mudah lelah. Kelelahan saat puasa salah satu penyebabnya karena kurang asupan zat besi. Dengan banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi akan meningkatkan sirkulasi dan memberikan suntikan oksigen ke otak. Kemudian mengalir ke seluruh tubuh.
Saat malam bisa mengonsumsi makanan kacang-kacangan. Seperti Almond dan Kenari, juga mede. Kacang-kacangan banyak mengandung Omega 3. Omega 3 ini akan memercepat pembakaran lemak tak jenuh yang ada pada tubuh. Sehingga menimbulkan energi baru. Membuat kerja lebih bersemangat dan bertenaga.
Aktivitas Siang Hari Bagi Pekerja