Jaga Stamina Selama Puasa
Ada beberapa saran agar puasa tetap bertenaga dan penuh kreativitas tanpa terganggu aktivitasnya. Aktivitas tetap dilakukan seiring sejalan dengan ibadah puasa.
Pertama, makan dan minum secukupnya dengan porsi seperti saat tidak puasa. Puasa hanya memindahkan makan yang semula siang hari menjadi malam hari. Di mana biasanya tiga kali sehari, pagi, siang, dan malam. Diubah menjadi sore dan subuh. Jadi porsi dan menu makan tetap, tidak diubah.
Kedua, tetap minum sesuai kebutuhan tubuh yaitu 8 gelas sehari. Karena waktu malam terpotong tidur, minum bisa diatur. Satu gelas saat buka puasa sebelum sholat maghrib, satu gelas sebelum makan. Makan dilakukan setelah melaksanakan sholat maghrib. Minum gelas ketiga diminum saat selesai makan.
Setelah itu gelas keempat diminum pada saat akan berangkat sholat tarawih. Dan gelas kelima sepulang dari tarawih. Masih tersisa tiga gelas diminum satu gelas bangun tidur, sebelum makan sahur, dan satu gelas setelah makan sahur menjelang imsyak. Jika hal itu disiplin dilakukan, kebutuhan tubuh akan air dapat terpenuhi. Tidak akan terjadi dehidrasi selama menjalankan puasa.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan, minum madu dapat menjadi tambahan stamina selama menjalankan puasa. Madu murni dicampur dengan air hangat akan membantu tubuh tetap vit selama menjalankan ibadah puasa. Madu bisa menjadi pengganti multivitamin yang mengandung bahan kimia.
Jika dilihat jumlah jam, tidur tidak lama. Namun saat bangun akan segar kembali jika tidur secara berkualitas. Dengan cara apa, yaitu tidur dengan menyerahkan diri kepada Allah atas jiwa raga yang dititipkan kepada kita. Selain itu tetap berdoa dan optimis bangun esok untuk menjalankan ibadah puasa.
Keempat, jangan tidur usai sahur. Dengan tidur sesaat setelah sahur atau selesai sholat subuh akan menyedot energi. Sehingga pada saat bangun tubuh menjadi lemas dan tak memiliki semangat.
Tidur usai sahur secara ilmu kesehatan mengakibatkan bakteri jahat menyerang lambung, mengakibatkan liver kurang sehat. Dikatakan juga akan menyebabkan kanker. Daripada tidak sehat lebih baik setelah sahur menunggu waktu subuh dan dilanjutkan sholat subuh.
Saat selesai subuh juga diusahakan jangan tidur. Setelah subuh adalah waktu yang paling bagus untuk berolah raga. Meskipun puasa tetap harus berolah raga. Olah raga tidak perlu olah raga yang berat, tetapi yang ringan saja. Selain untuk menjaga stamina, kondisi tubuh akan tetap sehat. (Ummi Azzura Wijana)