Tak habis-habisnya bicara Yogya. Kota Gudeg sarat sejarah. Baik sejarah kerajaan Nusantara maupun sejarah kemerdekaan Indonesia. Di sini terdapat Istana Negara yang berdiri kokoh. Tercatat pula benteng Vendebrugh saksi bisu perjuangan rakyat Yogyakarta demi tegaknya NKRI.Â
Begitulah Yogyakarta ditilik dari sejarah. Dari budaya dan seni, Yogya adalah gudangnya seniman. Banyak seniman hebat bermula dan berproses dari Yogyakarta. Malioboro jadi atap sekaligus rumah bagi mereka. Tak salah jika Kla Project selalu rindu dengan Yogyakarta-nya.
Jika ingat Yogya, selain angkringan dan juga rindu, kata Jokpin, pasti kangen suasananya. Yogya dari pusat kota yang sudah hiruk pikuk dengan aktivitasnya hingga daerah-daerah yang kini dibuka untuk tempat wisata.
Untuk ke sekian kali Bantul jadi tempat yang wajib dikunjungi untuk menikmati alamnya yang indah dan asri karena masih banyak sawah, pegunungan selatan dan hutannya. Salah satu tempat wisata itu adalah Rumah Hobbit.
Kenapa harus ke Rumah Hobbit?
Pertanyaan ini jawabannya akan anda temukan saat memasuki wilayah Imogiri (dekat makam raja-raja), harus diceritakan tersendiri kalau ini. Ikuti jalan naik berliku, hati-hati untuk kendaraan yang akan ke sana harus dalam kondisi prima. Menuju arah hutan Pinus dan kebun buah Mangunan.
Jika telah sampai pertigaan besar, kanan arah Gunungkidul melewati Jembatan Sawah Sukorame, Â kiri arah hutan Pinus Mangunan, ambil arah kiri. Tak jauh dari situ rumah Hobbit berada. Tepatnya kanan jalan usai tanjakan.Â
Rumah Hobbit ini berada di Jalan hutan Pinus, Mangunan, Dlingo, Bantul. Suasana sejuk karena pohon Pinus dibiarkan tumbuh tinggi dan rimbun. Ditambah jalan tanah menjadikan suasana adem.Â
Tempatnya sangat bersih. Ada area yang lumayan luas, seperti panggung pertunjukan, namun belum ada informasi apakah bisa digunakan atau tidak. Terbuat dari papan dan balok kayu. Tempat duduk juga dari kayu.Â
Uniknya lagi, mushola tempat ibadah umat muslim juga terbuat dari kayu. Disusun sedemikian rupa menjadi bangunan yang unik yang memiliki fungsi.Â
Nah, tunggu apalagi, kalau ke Mangunan jangan lewatkan tempat yang back to nature ini. Selain menyehatkan fisik, mata, juga suasana hati menjadi fresh kembali.
Yuk, ke Yogya!
-Ummi Azzura Wijana-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H