Perlu ditinjau mengapa minat baca sangat kecil. Dari segi perbukuan, saat ini buku anak-anak sangat sedikit. Padahal anak-anak yang banyak mengunjungi perpustakaan sekolah. Buku anak-anak jumlahnya tak sebanding dengan jumlah pertumbuhan anak saat ini.
Selain itu, banyak orang tua yang memberikan buah tangan selain buku. Orang tua lebih sering memberikan buah tangan mainan (meskipun tak selamanya negatif). Terkadang oleh-oleh makanan yang langsung habis. Orang tua kurang mendapat informasi bahwa buku adalah investasi pengetahuan jangka panjang. Karena dengan membaca anak memiliki tabungan pengetahuan lebih dibanding dengan anak yang tak pernah membaca.
Kaitannya dengan buku, terutama buku cerita, erat dengan kegiatan mendongeng. Saat anak belum memiliki keinginan untuk membaca, tugas orang tualah untuk membacakan untuk anak-anaknya. Â Dengan begitu anak memiliki ketertarikan untuk membaca.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan buku di setiap sudut ruang rumah. Baik itu di ruang tamu, ruang keluarga, dan paling penting ruang belajar. Harapannya anak akan tertarik melihat dan akhirnya membaca buku. Yang jelas, buku anak-anak harus disediakan.
Manfaat Membaca dan Mendongeng
Pengalaman yang saya alami, saat anak saya suka melihat televisi anak cenderung berperilaku mencontoh. Perilakunya seperti tontonan dalam televisi. Hal ini sangat memrihatinkan. Berperilaku kurang sopan dan kadang sangat keras kepala. Mengingat tontonan televisi banyak yang sangat kurang mendidik. Orang tua harus sangat ekstra mendampingi anak saat melihat acara televisi.
Berangsur-angsur sikap mulai berubah, lebih lembut dan banyak diam. Sering menghabiskan waktu untuk membaca. Namun dari segi anggaran mungkin akan memerlukan budget lebih besar. Amsalnya, setiap bepergian oleh-olehnya harus buku. Setiap ke toko buku harus beli buku lebih dari satu. Apalagi diketahui umum, harga buku anak tak murah. Namun demi anak, orang tua merelakannya demi masa depan anak.
Kegemaran membaca itu akhirnya akan berbuah manis. Anak-anak akan memiliki pengetahuan umum lebih cepat dibanding temannya yang tidak suka membaca. Imajinasinya juga bertambah luar biasa. Dengan banyak membaca dia menjadi bisa menulis dengan imajinasinya. Minat baca berbanding lurus dengan minat menulis.
Dampak langsung yang bisa dilihat ketika anak sering diceritakan dongeng adalah: