Beberapa waktu lalu saya memiliki seorang teman yang bertahan hidup dengan berbaring. Meskipun begitu, dia tetap semangat menjadi seorang penulis. Dengan menulis semangat hidupnya tetap ada, meskipun dokter telah memvonis hidupnya tinggal sedikit persen. Keyakinannya, umur dan kematian ada di tangan Tuhan. Namun takdir mengharuskannya tak lama bertahan, kemudian dia meninggal. Disebabkan oleh kanker.
Ada sebuah kasus lagi, seorang ibu yang semula tidak merasakan sakit, tiba-tiba jatuh sakit dan merasakan nyeri pada bagian payudaranya. Hingga pada akhirnya dia memeriksakan diri secara medis, dia teridap penyakit serius yaitu kanker. Keterlambatannya mengetahui penyakit yang dideritanya mengakibatkan dia terkena kanker stadium lanjut. Parahnya, dia tak mau diobati secara medis. Jangankan kemoterapi, sedang rawat inap maupun minum obat saja tidak mau. Hingga hidupnya menyerah pada ganasnya kanker payudara.
Kanker memang menjadi salah satu penyakit pembunuh nomor satu di dunia termasuk di Indonesia. Dari tahun ke tahun penderita kanker meningkat. Kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker yang sangat menakutkan. Selain itu ada kanker rahim yang menyerang organ reproduksi perempuan. Masih banyak lagi jenis kanker yang ditemukan saat ini. Tak ayal, ketakutan-ketakutan menghantui perempuan dan sebagian laki-laki.
Sebenarnya kanker ini bisa dicegah dan diketahui lebih dini jika mengetahui penyebab dan gejala yang timbul. Mengingat kanker ini butuh proses dalam pembentukannya, penderita sering terlena dan tak memerhatikan gejala awal yang mungkin timbul. Gejala kanker ini memerlukan waktu yang cukup lama, kebanyakan waktu yang dibutuhkan antara 15-25 tahun.
Penderita baru menyadari jika teridap kanker saat sudah memeriksakan diri secara medis ke rumah sakit. Pada saat itulah dokter memvonis bahwa penderita telah mengalami kanker dengan kondisi parah. Hal ini disebabkan ketidakpahaman akan gejala kanker. Selain itu karena terlambat mengetahuinya, di mana gejala-gejala kanker dianggap biasa.
Proses Terbentuknya Kanker
Kanker diawali dengan munculnya benjolan. Jika benjolan yang tidak wajar ini muncul, menunjukkan proses terbentuknya kanker dimulai. Beberapa jenis kanker yaitu, 1) Kelenjar Getah Bening. Kelenjar getah bening menempati beberapa bagian tubuh yang riskan muncul kanker getah bening. Empat bagian itu adalah belakang telinga, leher belakang, dan ketiak. Hal yang perlu diwaspadai, getah bening ini kadang-kadang hilang. Namun ada yang tetap muncul kemudian mengeras. Getah bening yang mengeras ini mengakibatkan timbulnya tumor kemudian berubah menjadi kanker.
2) Terbentuknya Jaringan Kista. Kista ini merupakan benjolan yang sering diderita oleh wanita. Meskipun ada beberapa kasus, kista juga diderita oleh laki-laki. Kista merupakan benjolan yang berisi cairan berbentuk gel. Biasanya kista ini muncul pada payudara dan Rahim. Sebagai pengetahuan, bahwa laki-laki itu sangat mungkin menderita kanker payudara. Hingga saat ini telah ada kanker payudara pada laki-laki meskipun presentasinya tidak banyak.
3) Terbentuknya Tumor. Tumor merupakan suatu daging yang tumbuhnya tidak terkendali. Tumor yang tumbuh dalam tubuh, jika penderita tetap pasif maka tumor akan menjadi ganas. Istilah dalam ilmu kedokteran disebut dengan kanker.
Dari pengetahuan-pengetahuan awal tersebut dapat diketahui bahwa, tumor bisa bersifat jinak namun akan tumbuh menjadi ganas kemudian disebut Kanker. Jika dapat dideteksi lebih awal, kemungkinan akan sembuh itu besar. Namun penderita divonis kanker biasanya telah terlambat mengetahuinya. Sehingga sudah menderita kanker stadium lanjut. Di mana kemungkinan tertolong sangat kecil.
Hal ini bisa dicegah jika diketahui gejala-gejala awal dapat dideteksi lebih awal. Dan ketika telah mengetahui gejalanya langsung mendapatkan penanganan medis secara cepat dan tepat.
Gejala awal yang mungkin timbul pada penderita kanker biasanya buang air besar tidak tuntas. Jika dilihat kotoran berwarna kemerah-merahan dan berlendir. Penderita mengalami sesak nafas meskipun tak menderita asma. Selain itu mengalami batuk kering yang tak sembuh-sembuh. Jika seseorang mengalami gejala ini harus segera memeriksakan diri untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kanker lebih parah.
Perlu dipahami bahwa factor penyebab kanker ini tidak hanya satu, banyak macamnya. Mulai dari factor keturunan, lingkungan, dan makanan. Faktor keturunan (genetik) dapat dilihat dari riwayat kanker dalam keluarga tersebut. Jika salah satu keluarga menderita kanker maka ada kecenderungan keturunannya juga menderita kanker. Dalam hal ini, keluarga yang memiliki garis keturunan yang menderita kanker mempunyai kecenderungan lebih besar menderita kanker daripada yang tidak memiliki garis keturunan penderita kanker.
Selain itu faktor lingkungan juga menjadi penyebab kanker. Lingkungan dengan limbah pabrik yang mengotori sanitasi lingkungan terutama air akan memicu terjadinya kanker. Polusi udara seperti di kota-kota besar. Radiasi yang ditimbulkan oleh zat-zat kimia dan lainnya, juga asap rokok juga bisa menjadi pemicu terjadinya kanker. Asap rokok sendiri akan menjadi penyebab terjadinya kanker pada perokok pasif, bukan perokok aktif. Untuk mencegahnya, sekarang banyak tempat-tempat yang dikhususkan bagi perokok agar asapnya tidak dihirup oleh perokok pasif.
Dari segi makanan sangat kuat memberikan pengaruh terhadap kanker. Makanan yang membuat kanker mungkin timbul atau semakin parah adalah makanan yang mengandung Karsinogen. Kandungan ini terdapat pada MSG (monosodium glutamant), Natrium benzoate/natrium siklomat, borak, formalin, pjar, bleng, dan Rodamin B. Biasanya, kandungan ini berada pada makanan-makanan instan dan makanan yang mengandung bahan pengawet. Pada dasarnya makanan yang dimasak sendiri dengan benar akan lebih baik dan lebih sehat.
Gejala Khusus Kanker
Kanker Payudara yang banyak diderita kaum perempuan sebenarnya bisa dideteksi sendiri dengan melakukan SADARI (Memeriksa Payudara Sendiri).
Gejala yang timbul pada penderita kanker payudara biasanya dimulai dari kulit payudara yang bersisik dan mengeras, kadang terasa gatal.diikuti munculnya benjolan di payudara. Lambat laun putting susu terlipat ke dalam dan keluar cairan air susu padahal tidak sedang menyusui. Jika muncul gejala tersebut harus waspada dan segera periksa secara medis.
- Kanker Rahim
Selain kanker payudara, perempuan sangat takut dengan kanker Rahim. Gejala yang timbul biasanya menstruasi tidak teratur. Pada saat haid tulang panggul terasa nyeri. Kemudian mengalami keputihan yang tak kunjung sembuh. Lebih parah lagi saat hubungan suami istri, penderita akan merasa perih di sekitar Rahim. Saat selesai berhubungan akan keluar darah yang warnanya merah pucat. Untuk wanita menopause mengalami pendarahan.
- Kanker Prostat
Kanker bisa saja diderita oleh laki-laki. Salah satunya adalah kanker prostat. Gejalanya buah zakar membengkak. Pada saat buang air kecil tidak lancar dan terasa sakit. Gejala lainnya sering mengalami kram di bawah pusar dan ngompol tanpa disadari.
Mengingat kanker ini adalah pembunuh nomor satu bagi perempuan dan mungkin saja bagi laki-laki disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung Karsinogen. Lebih banyak makan sayur dan buah serta lauk pauk yang banyak mengandung antioksidan. Diusahakan untuk olah raga teratur untuk menjaga kesehatan dan menciptakan imuno dalam tubuh.
Salam sehat
Ummi Azzura Wijana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H