Sukamto memarkir becaknya
Di depan warung nasi
Menelan ludah sedari pagi
Sesiang. Sukamto mengayuh pedal becak
Di seberang rumah makan
Memandang lalu lalang tanpa henti
Tak terasa. Penat punggungnya
Memutar roda, Sukamto
Di antara sepatu-sepatu
Memasuki restoran berjaga satpam
Matahari tergelincir. Sukamto
Membuka kancing kemeja lusuh
Di emperan cafe
Di sela-sela mobil mewah perlente
Hujan membasah sandal jepit. Sukamto
Meninggalkan trotoar sepanjang Malioboro
Menggenggam erat
Setangkup harapan di lembar-lembar ribuan
Ummi Azzura Wijana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI