Dadaku sesak, Â mataku gelap
Layar kaca pekat kopi sianida
Orang-orang banyak cakap, berdebat
Menyingkap yang tak tersingkap
Â
Stasiun televisi bertebar opini
Debat sana sini berebut kursi. Untuk DKI,
atau muluskan jalan ke istana RI?Â
Â
Mendung menggelayut tersenyum kecut
Tak ada yang peduli
Meski aroma kematian tercium dari Garut
Meski kabut  mengusung maut
Â
Masih adakah nurani bagi setiap hati
Membawa peduli pada saudara sendiri?Â
Pada lara hati
Â
Magelang, 30092016
Umi Azzura
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H