Mohon tunggu...
Ummi Azzura Wijana
Ummi Azzura Wijana Mohon Tunggu... Guru - Music freak

Sumiatun a.k.a Ummi Azzura Wijana, menulis di media cetak, antara lain: Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Sabana, Realita Pendidikan, Magelang Ekspres, Jaya Baya, Panjebar Semangat, Djaka Lodang, Karas, dll. Buku antologi bersamanya: Inspirasi Nama Bayi Islami Terpopuler (2015), Puisi Penyair Lima kota (2015), Pelangi Cinta Negeri (2015), Di antara Perempuan (2015), Wajah Perempuan (2015), Puisi Menolak Korupsi 4 (2015), Puisi Menolak Korupsi 5 (2015), Jalan Remang Kesaksian (2015), Puisi Kampungan (2016), Memo Anti Terorisme (2016), Pentas Puisi Tiga Kota dalam Parade Pentas Sastra I/2016 Yogya (2016), Wajah Ibu, Antologi Puisi 35 Penyair Perempuan (2016), Puisi Prolog dalam Buku Sang Penjathil (2016), Antologi Cerpen Gender Bukan Perempuan (2017), Kepada Hujan di Bulan Purnama (2018), dan Profil Seniman Cilacap (2019). Buku lain yang telah terbit: Buku Pintar Kecantikan Muslimah (2014), Flawes Makeup Bagi Pemula (2019), dan Bali Jawa (2020), Pendidikan dalam Refleksi Guru Penulis (2023), Dasar-dasar Kecantikan dan SPA Kelas X SMK (2023).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tali Asih Pertamina untuk Anak Penderita Kanker

23 Desember 2015   05:15 Diperbarui: 26 Juni 2019   03:02 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Dirut Pertamina menyerahkan tali asih kepada Yayasan Kanker untuk anak di Yogyakarta (dok.pri)"][/caption]

PT Pertamina sebagai BUMN yang bergerak dibidang energi di Indonesia menggelar ulang tahun yang ke 58 di Atrium Ambarukmo Plaza (Amplas Yogyakarta). Ulang tahun yang bertajuk Gebyar Energi pertamina dilaksanakan dalam waktu tiga hari, 18-20 Desember 2015. Pembukaan yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama bapak Dwi Soetjipto berlangsung sangat meriah. Berbagai atraksi kesenian dan workshop untuk energi baru dan terbarukan turut meramaikan acara ini.

[caption caption="Satu pertunjukan tari dalam Gebyar Energi Pertamina (dokpri)"]

[/caption]

Acara Gebyar Energi Pertamina yang berlangsung selama tiga hari diisi dengan pameran kegiatan CSR, SME PP dan pengembangan EBT, serta workshop CSR dan EBT. Hal ini untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat. Membuktikan komitmen Pertamina kepada masyarakat tentang lingkungan sekitar.

“Kami dengan bangga menghadirkan kegiatan ini untuk memperkenalkan Pertamina kepada lebih banyak masyarakat Indonesia. Gebyar Energi Pertamina merupakan wujud penegasan Pertamina terkait dengan berbagai aksi hijau perusahaan, salah satunya dengan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) serta pelaksanaan program CSR dan SME PP.” Kata Wianda selaku Vice President Corporate Communication Pertamina.

Sebagai wujud cinta PT Pertamina kepada sesama, pada acara pembukaan diserahkan tali asih kepada anak-anak penderita kanker di Yogyakarta. Tali asih ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina.

Tidak berhenti sampai di situ. Di samping kegiatan yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta, Pertamina juga mengadakan kunjungan ke kawasan Nglanggeran, Gunungkidul Yogyakarta. Kawasan ini merupakan perbukitan yang kering dan pertaniannya belum maju. Ekonomi di daerah itupun sangat kurang.

Wianda menambahkan “Maka sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan dan kemajuan tani, Pertamina bekerja sama dengan Pemda melaksanakan program Sentra Pemberdayaan Tani (SPT), memberikan pelatihan di bidang pertanian. Berisi komoditas buah unggul yaitu durian montong dan kelengkeng itoh dengan total lahan 12ha dengan peserta 135 kepala keluarga.”

[caption caption="Penyerahan tali asih untuk anak-anak petani di Nglanggeran (dokpri)"]

[/caption]

Pendampingan SPT ini dilakukan selama 3,5 tahun mulai dari tanam sampai masa panen. Berkat program ini, kawasan Nglanggeran menjadi tempat wisata favorit masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Sebagai imbasnya, perekonomian masyarakat menjadi lebih meningkat. Kawasan yang semula hanya sebagai kawasan pertanian menjadi kawasan wisata yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Embung yang digunakan sebagai sumber perairan pertanian juga melengkapi keindahan Nglanggeran. Apalagi view bebatuan gunung purba yang sangat elok menjadikan tempat ini sangat istimewa.

[caption caption="Embung Nglanggeran (dokpri)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun