Saat aku merendah engkau menginjakku...
 Saat aku pura-pura bodoh, engkau memanfaatkanku...Â
Saat aku bersabar engkau menyepelekanku...Â
Dan saat aku memercayaimu engkau mendustaiku...Â
Baiklah bila itu keinginmu,Â
maka kan ku ikuti permainanmu ...
Akan aku ciptakan badai rindu untuk memporak-porandakan jiwamu...
 Akan aku pastikan bahwa aku akan menjadi rindu yang terus menyiksamu dan menghujam jantungmu setiap waktu ...
 Aku akan terus menjadi bayang-bayang kerinduan yang tak terbatas dan tak bertepi untukmu......Â
Meskipun aku berada disekitarmu, tapi takkan pernah ku biarkan kau menggapaiku lagi...Â
Selamanya kamu hanya akan mengingatku sebagai orang yang tulus yang telah engkau lukai dan engkau kecewakan...Â
Selamanya kau tak akan pernah menemukan sosok diriku pada wanita lain....Â
Dan mengecewakan aku adalah suatu kesalahan yang akan engkau sesali sepanjang hidupmu.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H