Mohon tunggu...
SUMIATI
SUMIATI Mohon Tunggu... Lainnya - We are producer syar'i moeslemah clothing

Bahagia dunia akhirat, InsyaAllah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Kehidupan Sosial dan Masyarakat Menurut Pancasila

7 Mei 2022   17:40 Diperbarui: 16 Mei 2022   15:52 2357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ideologi adalah  merupakan suatu dasar dan pedoman yang digunakan oleh suatu negara untuk mencapai cita-citanya atau menjadi dasar suatu sistem negara bagi seluruh rakyat dan bangsa negara tersebut. Ideologi sendiri terbagi menjadi dua yaitu Ideologi tertutup dan terbuka. Ideologi tertutup adalah ideology yang sifatnya sangat berkuasa, kaku dan tetap. Dan Ideologi terbuka yaitu sifatnya tidak memaksa, demokratis, sangat memuliakan norma kemanusiaan.

Ada beberapa Ideologi yang dianut oleh negara didunia seperti Liberalisme, Marxisme, Kapitalisme , Sosialisme dll.

Sedangkan negara kita Indonesia menganut ideology Pancasila yang bersifat terbuka dan juga mampu mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Pancasila sendiri berasal dari Bahasa sansekerta yaitu Panca yang berarti lima dan Sila berarti asas atau prinsip. Jadi Pancasila adalah merupakan Lima pedoman penting yang harus dipahami ,dimengerti, dan juga diimplementasikan didalam kehidupan nyata.

Rakyat Indonesia dituntut untuk mampu beretika dimanapun mereka berada baik dalam lingkungan keluarga, bertetangga ,bersosial dan juga bermasyarakat agar tercipta kesatuan dan persatuan Negara sesuai yang diharapkan oleh Pancasila.

Akibat dari menyepelekan atau menggampangkan etika dalam bersosial dan bermasyarakat  itu akan berdampak negatif bagi diri kita sendiri dan juga dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu guna terciptanya perdamaian, kerukunan serta persatuan Indonesia maka masyarakat Indonesia dituntut untuk terus menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai maupun norma-norma yang sudah terkandung didalam Pancasila.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Pancasila dirancang dan disusun sebagai dasar dan pedoman hidup masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai solusi ,wadah dan juga sebagai bentuk antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan salah satunya adalah mengantisipasi timbulnya etika yang tidak diinginkan yan timbul dalam bermasyarakat. Pancasila merupakan Jiwa dalam raga masyarakat , menjadi dasar acuan dan juga dasar etika yang harus diimplementasikan. Berdasarkan beberapa aspek tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa betapa pentingnya Pancasila sebagai sarana memajukan bangsa, mempersatukan bangsa dan juga menjaga perdamaian bangsa. Dengan begitu maka memahami dan mengimplementasikan sila-sila yang terkandung didalam Pancasila sangatlah penting. 

LATAR BELAKANG 

Pancasila merupakan Ideologi yang dianut oleh Negara Republik Indonesia. Salah satu fungsi Pancasila adalah sebagai suatu konsep yang mengatur masyarakat dalam beretika. Dan etika itu sendiri terbagi menjadi Tiga unsur yang saling berhubungan yakni Norma, Nilai dan Moral. Sebenarnya Pancasila itu sendiri bukanlah pedoman yang sifatnya praktis ataupun normative tapi merupakan sebuah sistem yang merupakan sumber nilai-nilai Norma. Namun kini praktek di masyarakat Indonesia tidak lagi begitu menerapkan norma-norma yang terkandung di dalam Pancasila sebagai dasar beretika. Masyarakat mulai enggan mengimplementasikan sila-sila yang terkandung di dalam kehidupannya terutama didalam beretika. Bahkan banyak masyarakat Indonesia tidak tahu atau bahkan sering tertukar dalam menyebutkan sila-sila dalam Pancasila , sungguh memilukan memang tapi inilah fakta yang ada di lapangan atau di masyarakat. Hanya sebagian kecil masyarakat yang menganggap bahwa Pancasila itu penting dan juga menganggap pancasila sebagai pedoman bagi setiap warga negara Indonesia

 PANCASILA DASAR NEGARA INDONESIA

Pengertian Pancasila

Pancasila berasal dari Bahasa sansekerta , Panca yang berarti Lima dan Sila yang berarti Asas ,dasar, sendi atau peraturan untuk berperilaku baik. Jadi Pancasila adalah Lima dasar peraturan yang berisi pedoman hidup atau peraturan berperilaku baik (Muhammad Yamin).  Kata Pancasila pertama diangkat atau dikenalkan oleh Ir. Soekarno pada saat beliau berpidato sebagai anggota Badan Penyidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada I Juni 1945 di Jakarta. Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia, dan juga dijadikan pedoman dan juga rumusan bagi warga negara Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.

Menurut Notonegoro Pancasila adalah dasar falsafah dan juga merupakan Ideologi negara yang dijadikan pandangan hidup ,pemersatu , lambang negara dan juga dapat dijadikan dasar pertahanan bangsa Indonesia.

Sedangkan menurut Ir. Soekarno Pancasila merupakan jiwa bangsa indonesia yang turun temurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. dengan demikian, pancasila tidak saja falsafah negara. tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa indonesia. Menurut panitia lima pancasila adalah lima asas yang merupakan ideologi negara. Kelima sila itu merupakan kesatuan yang saling berhubungan dan  tidak dapat dipisahkan

Lima sila yang terkandung dalam Pancasila adalah :

  • Ketuhanan yang Maha Esa,
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab,
  • Persatuan Indonesia,
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule 
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan
  •  (Pembukaan) Undang-undang dasar 1945.

Fungsi Pancasila

Pancasila memiliki peran dan juga memiliki berbagai macam fungsi dalam mengatur kehidupan social dan bermasyarakat , diantaranya :

1.Pancasila sebagai Kepribadian Masyarakat Bangsa Indonesia.

Masyarakat Indonesia sangat dikenal dengan sifat keramahtamahannya , bertutur kata sopan dan juga murah senyum. Kepribadian inilah yang menjadi identitas nasional. Sikap dan perilaku juga menjadi pembeda antar satu bangsa dengan bangsa lainnya.

Sifat yang religious, sopan, berbudi luhur,gotong royong, toleransi, adil dan juga memiliki sifat kebersamaan adalah karakter kuat yang melekat erat pada sikap dan perilaku bangsa Indonesia. Sikap-sikap tersebut adalah bentuk pengimplementasian dari nilai –nilai yang terkandung didalam Pancasila sehingga kita Bangsa Indonesia memiliki karakter yang berbeda dengan bangsa Lainnya.

Berikut beberapa contoh dari penerapan fungsi Pancasila didalam social dan bermasyarakat.

  • Berpakaian Sopan.,adalah merupakan kewajiban bagi kita masyarakat yang berbudaya timur.
  • Bertutur kata lembut dan juga sopan, adalah prioritas baik berbicara terhadap yang lebih tua maupun lebih muda.
  • Bersikap ramah terhadap orang lain , sifat ini mampu menyatukan antar individu dan juga dapat terhindar dari munculnya konflik atau perseteruan.
  • Saling menyapa saat berjumpa baik dengan teman,guru,kerabat,sanak saudara maupun orang lain.
  • Saling gotong royong dan juga saling bantu dalam lingkungan maupun masyarakat, selain dapan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat gotong royong juga dapat meningkatkan nilai kesatuan dan persatuan masyarakat dan dapat menyatukan antara perbedaan-perbedaan yang ada.

2.Pancasila sebagai Jiwa Masyarakat Bangsa Indonesia

Maksud Pancasila sebagai Jiwa bangsa adalah bahwa Pancasila begitu melekat erat bagi kehidupan dan juga aktivitas masyarakat Indonesia.

Berikut contoh bentuk pengamalan Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari:

  • Membiasakan hidup tolong menolong,
  • Saling tolong menolong dapat berdampak pada timbulnya rasa persatuan dan kesatuan
  • Saling Toleransi antar agama,
  • Saling bertoleransi ,menghormati agama orang lain dan menghargai perbedaan dalam kehidupan social dan bermasyarakat adalah suatun kewajiban yang harus ditunaikan mengingat bangsa Indonesia memiliki ragam suku , budaya dan juga agama , sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila agar masyarakat terus bersatu dan saling menghargai juga menghormati agar tercipta perdamaian bangsa dan negara Indonesia.

3.Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia

Pada Undang-undang dasar 1945 pada alenia ke-2 dan ke-4 disitu tertuang bahwa dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia ada beragam hal yang harus direalisasikan atau diwujudkan oleh bangsa Indonesia.

  • Indonesia memiliki cita-cita mendapatkan kemerdekaan, bersatu , berdaulat ,adil dan juga makmur.
  • Indonesia bercita-cita melindungi tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga mwlaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan pada kemendekaan, perdamaian abadi dan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

Berikut contoh penerapan Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa:

  • Rajin belajar, karena sebagai generasi muda tentu berkewajian menyiapkan bekal untuk masa depan bangsanya
  • Menjaga fasilitas umum , seperti jalan tol,halte,terminal, bandara dll merupankan contoh yang mencerminkan penerapan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.
  • Aktive dalam kegiatan social bermasyarakat, setiap warga negara Indonesia wajib memiliki skill agar bisa memaksimalkan potensi pada setiap warga negara nya sehingga tercapai tujuan dalam membangun bangsa Indonesia.
  • Memanfaatkan kekayaan alam sesuai dengan keperluan, agar Sumber daya alam dapat terjaga dengan baik dan juga terjaga kelestariannya.

4.Pancasila Sebagai Filsafah Hidup yang Mempersatuan Masyarakat Bangsa Indonesia

Pancasila diyakini memiliki berbagai macam fungsi , nilai dan juga norma-norma yang baik, adil, bijaksana, tepat dan juga benar yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam untuk kehidupan social dan juga bermasyarakat.

Pancasila juga bisa disebut sebagai sarana pemersatu bangsa karena mampu membagi hak dan juga kewajiban warga negara hingga kepada sistem penyelenggara pemerintah.

Berikut beberapa contoh sehari-hari yang mencerminkan Pancasila sebagai filsafah hidup.

  • Menggunakan Bahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan Bahasa kebanggaan dan juga Bahasa Indonesia merupakan urutan terbesar didunia  ke-4 dilihat dari banyaknya penggunanya.
  • Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan nasional, sebab keberanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia adalah salahsatu karakteristik  dan juga identitas nasional masyarakat Indonesia , maka dengan mengembangkan dan juga mengenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia merupakan bentuk contoh dari penerapan Pancasila.
  • Mencintai produk local dalam negri, adalah bentuk penambahan devisa bagi negara dan juga bentuk menaikkan usaha juga pendapatan bagi masyarakat local.

5.Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bersama antar Masyarakat

Pancasila sebagai pandangan hidup masyarakat bangsa Indonesia dalam berinteraksi antar sesama masyarakat dan juga dijadikan acuan dalam menata kehidupan pribadi dan juga bersosial masyarakat.

Pancasila menuntun masyarakat didalam segala aspek social dan juga bermaysrakat diantaranya seperti menentukan agamanya, membela keadilan dan kebenaran, bekerja keras, menghargai orang lain dan tidak memilah-milah teman .

6.Pancasila sebagai Perjanjian Luhur dalam Bermasyarakat.

Pancasila merupakan perjanjian luhur bangsa Indonesia, Sejak PPKI mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara dan juga merupakan badan nasional yang mewakili seluruh bangsa Indonesia .

Contoh penerapan Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat adalah:

  • Menjadikan musyawarah sebagai  jalan untuk menuju mufakat.
  • Saling menghargai pendapat antar anggota dalam musyawarah.
  • Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.

7.Pancasila sebagai Dasar Negara

Pada hakekatnya intisari dari fungsi Pancasila sebagai Dasar negara adalah memberikan himbauan kepada masyarakat bahwa betapa pentingnya hidup dalam kebersamaan tanpa adanya perselisihan .Hidup secara social dan bermasyarakat hendaklah selalu dalam keteraturan dan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama sesuai dengan norma dan nilai-nilai dalam Pancasila.

KESIMPULAN

 

Dari hasil pembahasan diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa betapa pentingnya Pancasila bagi bangsa Indonesia , memberi tuntunan kepada masyarakat dalam berbagai aspek social,masyarakat maupun budaya.

Pancasila mengajarkan masyarakat agar memiliki toleransi yang tinggi , menghargai perbedaan demi tercapainya kehidupan yang harmoni.

Pancasila menjadikan perbedaan dalam beragama dan budaya adalah suatu bentuk keunikan yang patut dilestarikan dan harus terus dijaga dengan baik bukan malah menjadikan perbedaan penyebab timbulnya perselisihan. Saling bekerjasama dan gotong royong mampu meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan pada masyarakat.

Pancasila menyetarakan semua suku, agama, kelompok maupun golongan sebagai bentuk mencegah timbulnya konflik antar sesama bangsa Indonesia.

TERIMAKASIH,

Kami sadar modul ini masih memiliki banyak kekurangan dalam penyusunan ataupun penjelasannya harap maklum adanya dan kami juga mengharapkan kritik juga saran agar kami bisa menyusun makalah dengan lebih baik lagi untuk kedepannya.Terimakasih kami ucapkan kepada para pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca modul ini, semoga modul materi pembelajaran ini bermanfaat.Terimakasih juga atas kontribusinya buat pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan makalah ini, ucapan terimakakasih juga terutama untuk Bapak Dosen Yusuf Wibisono SI.P,M.Si yang karena bimbingan beliaulah kami bisa merampungkan makalah ini.

Semoga Allah membalas kebaikan beliau semua, Aamiin

                                                                

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun