Mohon tunggu...
Sumiarti Haryanto
Sumiarti Haryanto Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik

suka humor, sentimentil, suka membaca apa saja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Karena Kompasiana, Saya Membuat Orang Lain Bahagia

16 September 2015   23:09 Diperbarui: 16 September 2015   23:09 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jujur, sejak bergabung di Kompasiana sejak 27 Desember 2011, saya bukan termasuk orang yang produktif. Jumlah tulisan saya belum sampai 100 biji. Kadang saya gencar menulis, tetapi kadang berhenti sama sekali karena berbagai hal.

Saya juga jarang beredar dan bergaul di kalangan kompasioners... bukan apa-apa sih. Saya enggak terlalu telaten bercengkerama dalam banyak komentar dan artikel. Ini masalah kerepotan saja karena saya membuka kompasiana di tengah kesibukan kerja dan ibu rumah tangga dengan empat anak yang masih butuh diurusi...

Tapi ada hal yang rutin saya lakukan... yaitu membaca artikel kompasiana yang lucu dan menurut saya unik dan aneh... Saya penggemar tulisan-tulisan di planet kenthir dan saya punya beberapa penulis favorit yang tulisannya selalu saya buka...

Dan ternyata... efeknya luarrr biasa bagi saya. Saya banyak terinspirasi dari berbagai informasi dan tulisan yang saya baca, terutama yang unik dan lucu...

Sebagai seorang pengajar, saya sering menceritakan cerita lucu yang saya baca dari kompasiana... Mungkin karena ada sedikit bakat maka menurut anak didik saya, saya ini sangat lucu kalau bercerita hal-hal yang lucu....dan, mereka tertawa lebar bahkan terbahak-bahak...

suasana kelas jadi santai, semangat dan penuh keakraban. Ada hal yang membuat bahagia, cerita-cerita lucu dari saya sangat dinanti-nanti oleh mereka... ada beberapa orang yang rajin bertanya: apa cerita hari ini, bu?

Bahkan beberapa diantara mereka ada yang mencatatnya sebagai bahan referensi kalau suatu saat berbicara di depan orang, baik sebagai guru atau penceramah..

Wah kalau sudah begini, mau nggak mau saya harus semakin rajin membaca Kompasiana karena saya  takut informasi dan cerita yang saya sampaikan habis dan tidak up to date. Bahkan, kalau saya sedang sepi ide untuk mengajar, saya buka-buka dulu halaman demi halaman di Kompasiana. Ajaib!!! Ide langsung mengalir deras. Bahkan, tulisan saya yang sebagian adalah cerita humor ditulis karena terinspirasi dari membaca Kompasiana.

Bahkan, tidak jarang saya mempromosikan supaya anak didik saya membuat akun kompasiana: Biar kamu bisa membaca tulisan keren dari berbagai kalangan, berbagai jenis aliran (dari yang serius sampai yang kenthir), kamu juga bisa berkenalan dengan penulis-penulis besar dan kalau mungkin akan mendapat kehormatan tulisanmu dibaca oleh mereka!! Jika tidak menulis, minimal kamu memperoleh banyak hal di Kompasiana. Siapa tahu, kamu bisa jadi pengelola kompasiana di masa depan!!! Heheeee.....

 

#kompasiana7

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun