Mancing pada saat malam dari dermaga perkampungan juga menarik dan jika mengenal penduduk kampung, bisa bergabung dengan nelayan untuk mencari ikan pada malam hari dengan menggunakan sampan secara tradisional.
Sebagian warga asli di selat Sagawin masih menggunakan peralatan tradisional untuk menangkap ikan. Hal ini akibat adanya larangan dari pihak pemerintah daerah karena selat ini termasuk dalam wilayah Kawasan Konservasi Laut Daerah.
Anehnya selama saya berada di sini tak ada cerita upaya peningkatan ekonomi warga dari pemerintah sebagai konsekuensi dari berbagai larangan karena hidup dikawasan KKLD bahkan daeri segi pariwisata yang kini menjadi andalan kabupaten Raja Ampat sendiri tidak bisa dinikmati penduduk kampung karena wilayah ini tidak dilirik sama sekali.
Semoga saja penduduk yang tersebar dibeberapa kampung di selat Sagawin tetap bersabar dan memelihara alam mereka meski tak seberuntung penduduk yang hidup diwilayah lain di Raja Ampat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H