Mohon tunggu...
Sumbo Tinarbuko
Sumbo Tinarbuko Mohon Tunggu... -

www.sumbotinarbuko.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Sampah Visual Itu Bernama Iklan Luar Ruang

17 Januari 2012   06:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:47 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kedua, menerapkan hukuman yang sepadan bagi parapihak yang terkait dengan iklan luar ruang apabila kedapatan melanggar penempatan iklan luar ruang. Terakhir, harus dibangun kesamaan persepsi antar parapihak terkait pemasangan iklan luar ruang.

Jika hal ini disinergikan secara bertanggung jawab, maka pemasangan iklan luar ruang di berbagai kota besar di Indonesia akan tertib dan indah di pandang mata. Di sisi lain, pemasangan iklan luar ruang dapat diposisikan sebagai  untaian artistik dekorasi kota yang mampu menghias wajah perkotaan secara menawan dan manusiawi.

Sebaliknya, jika tidak segera diurus  seksama, iklan luar ruang, berpotensi mengganggu ruang publik. Keberadaannya, merusak harkat  ruang terbuka hijau dan bangunan heritage bersejarah lainnya.  Dampak turunannya, merusak keindahan kota dan secara psikologis mengganggu masyarakat. Ujung pangkal dari segala gangguan visual tersebut  menimbulkan sampah visual, menghasilkan kekerasan visual, dan memendam potensi teror  visual.

*)Sumbo Tinarbuko (www.sumbotinarbuko.com) adalah Anggota Badan Pengawas Periklanan DIY dan Dosen Komunikasi Visual  ISI Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun