4.Festival Budaya Wamena
Tidak kalah dari wisata unggulannya, keanekaragaman budaya dan suku di Papua juga memiliki potesi yang tinggi untuk diperkenalkan kepada dunia. Suku Asmat salah satu suku yang paling dikenal di Papua. Suku Asmat memiliki festival yang sangat unik dan menakjubkan yaitu, festival Wamena. Pemerintah daerah bisa memanfaatkan potensi tersebut untuk dikenal lebih jauh oleh wisatawan dalam maupun luar nergi. Karena keragaman suku dan budaya di wilayah Indonesia yang besar ini, banyak masyarakat Indonesia sendiri yang belum begitu mengenal festival budaya tersebut.
Festival tersebut biasanya menampilkan tarian, atraksi perang-perangan, musik hingga nyanyian tradisional. Para peserta yang terlibat juga mengenakan pakaian tradisional mereka, seperti para pria yang mengenakan koteka dengan wajah yang dihias berbagai macam aksesoris. Disamping penampilan budaya tradisional oleh masyarakat, wisatawan juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata seperti pemakaman mumi yang berusia 250 tahun di desa Auma, Aikimia.
5.Pulau Manisinam
Dalam wisata sejarah sendiri, ternyata Papua juga memiliki objek wisata sejarah yang tidak kalah menakjubkan. Pulau Manisinam, sebuah pulau yang menjadi wilayah bersejarah bagi penyebaran kitab Injil oleh 2 orang jerman yang paling dikenal yaitu, Ottow dan Geissler.
6.Sail Morotai
Potensi wisata selanjutnya adalah Sail Morotai. Sebuah objek wisata bahari yang biasa diikuti oleh berbagai macam negara. Wisata tersebut juga bisa menarik minat banyak wisatawan. Selain itu kita juga tahu betul betapa kayanya laut Papua. Oleh karena itu, dalam objek wisata bahari tidak hanya bisa mencuri perhatian para penyelam saja, tetapi para pelayar di seluruh dunia. Morotai sendiri adalah nama dari pulau yang dimana acara tersebut diselenggalarakan. Dan fakta yang cukup menakjubkan adalah Papeda makanan khas Papua yang paling dikenal tersebut berasal dari pulau Morotai.
Kegiatan Sail Morotai sebenarnya bisa dikatakan kegiatan internasional, namun faktanya banyak warga Indonesia sendiri masih sangat asing akan kegiatan tersebut. Pesona bahari Papua memang sangat mempesona dimata dunia, terasa akan lebih meriah jika kegiatan yang melibatkan budaya ini juga dapat dimeriahkan bersama warga Indonesia lainnya.
Dari banyaknya objek wisata tersebut, selain memajukan infrastruktur pemerintah juga sudah seharusnya lebih memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia mengenai objek wisata Papua. Slogan “Cinta Tanah Air” tidak seharusnya hanya dalam ucapan semata. pengelolaan dan pendanaan seperti mempromosikan wilayah tersebut masih terbilang kurang.
Inilah saatnya waktu yang tepat untuk perlahan mengenalkan wilayah maupun budaya yang memiliki nilai dan potensi besar tersebut. Wilayah Indonesia yang cukup besar, menjadi alasan banyaknya wilayah wisata Indonesia yang kurang dikenal oleh masyarakat. Media sosial yang begitu digemari para remaja bisa menjadi salah satu jalur untuk memperkenalkan lebih dekat objek wisata Papua.
Kekayaan hasil bumi, alam dan budaya Papua sudah tidak diragukan lagi. Disamping memperkuat kemajuan pariwisata negara dan daerah, warga juga dapat merasakan dampak ekonomi yang menguntukan. Namun tetap kesejahteraan warga Papua adalah poin utama. Selagi pariwisata berkembang dan banyak pendatang yang singgah, ada kelestarian alam dan kemurnian budaya yang harus dijaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H