Mohon tunggu...
sumayya ibrahimalhabshy
sumayya ibrahimalhabshy Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa psikologi umm

topik konten favorite adalah psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membahagiakan Diri Sendiri

19 September 2022   22:43 Diperbarui: 19 September 2022   22:44 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membahagiakan Diri Sendiri

Membahagiakan diri sendiri merupakan salah satu bentuk dari mencintai diri sendiri. Membuat diri kita merasa senang dan Bahagia merupakan suatu bentuk keharusan atau bisa disebut sebagai prinsip hidup yang harus tercapai. Bahagia sudah seharusnya dimiliki oleh setiap manusia, karena menurut fitrahnya, manusia diciptakan dengan berbagai kelebihan dan kesempurnaan. Manusia adalah makhluk yang paling baik dan sempurna dibanding dengan makhluk lainnya. Dengan di anugrahi memiliki perasa yang kuat pada manusia. Alangkah baiknya jika rasa yang ada membawa kebahagiaan dan bukan membawa kesedihan.

Rasa Bahagia atau sedih juga sangat berpengaruh pada jalan kehidupan seseorang. Jika hatinya merasakan hal yang baik. Maka, segala hal yang dilakukan akan terasa mudah dan baik pula. begitu sebaliknya, jika hati sedang merasakan sesuatu yang tidak baik baik saja. Maka, dalam melakukan aktivitas juga akan terasa berat dan tidak baik. Maka dari itu, menciptakan rasa Bahagia itu sangat dianjurkan atau bahkan menjadi keharusan bagi setiap manusia.

Kebahagiaan yang dirasakan individu memunculkan kedamaian dan kepuasan di kehidupan. Semakin tinggi harapan dan kebutuhan individu, serta semakin banyak yang dapat diraih, maka individu lebih bahagia. Kebahagiaan sebenarnya tidak hanya dirasakan oleh orang kaya yang memiliki segalanya. Individu bahagia adalah individu yang mau bersyukur atas apa yang dimilikinya. Jadi kunci kebahagiaan sesungguhnya bukan berada pada materi yang kita punya atau bahkan dari kelebihan yang kita miliki. Namun, kebahagiaan muncul dari rasa syukur yang tinggi dan juga rasa ikhlas yang luas.

Mewujudkan rasa kebahagiaan tersebut dari pikiran diri sendiri yang berisikan hal-hal positif, dengan pikiran positif hal sesimpel apapun akan menjadi kebahagiaa. Setelah pikiran menjadi positif maka tinggal mewujudkan kebahagiaan tersebut dengan usaha dan tindakan, kebahagiaan merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan. Berbagai cara dan usaha dilakukan untuk mewujudkan kebahagiaan tersebut, namun tidak jarang usaha yang telah dilakukan demi kebahagiaan malah berujung kesedihan dan penderitaan.

Kebahagiaan akan datang pada diri manusia jika ia mau menjemput kebahagiaan itu sendiri. Kehidupan ini adalah sebuah pilihan. Mencari kebahagiaan jugalah merupakan sebuah pilihan karena hanya diri sendiri yang dapat menentukan apakah membutuhkan kebahagiaan dan ketenangan. Atau malah senang dengan sesuatu yang membuat diri sendiro tersiksa atau bahkan tersakiti. Jadi kit harus menentukan kemana jalah kehidupan kita melangkah

Ada banyak cara untuk menimbulkan rasa Bahagia pada diri sendiri. Diantarany:

  • Selalu tersenyum
  • Tersenyum mungkin terlihat sederhana. Namun, siapa tau bahwa tersenyum memberikan efek positif dalam suasana hati kita. Dengan tersenyum wajah akan terlihat lebih bersinergi dan perasaan hati akan lebih tertata. Jadi tersenyum sangat baik untuk membangun perasaan yang baik
  • Bersyukur atas segala hal
  • Sebenarnya bersyukur bukan hanya untuk menciptakan kebahagiaan pada diri sendiri. Namun, bersyukur merupakan kewajiban yang harus dijalani. Dengan bersyukur kita  akan menganggap situasi yang terjadi adalah hal yang sudah ditakdirkan dan kita akan lebih merasa tenang dalam menjalinya.
  • Berfikir Positif
  • Berfikir positif sangat penting untuk membangun rasa Bahagia pada dir. Dengan berfikir positif kita aka  dapat mengatur atau memfikirkan segala sesuatu dengan berbaik sangka. Dan tidak akan muncul fikiran negative yang dapat mengganggu suasana hati yang tidak baik.

Distralingga, B. A. (2021). KEBAHAGIAAN SEBAGAI IDE PENCIPTAAN SENI GRAFIS. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta, 19.

Fuad, M. (2015). PSIKOLOGI KEBAHAGIAAN MANUSIA. JURNAL KOMUNIKA , 130.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun