Mohon tunggu...
Sumayah
Sumayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pengangguran dan Kemiskinan di Indonesia

29 Maret 2024   06:17 Diperbarui: 29 Maret 2024   06:44 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengangguran ialah permasalahan umum yang sering dihadapi oleh setiap negara. Penganguran ialah perihal dimana seseorang ingin bekerja namun tidak memperoleh pekerjaan. Pengangguran menyebabkan seseorang tak mempunyai penghasilan dan mendorong mereka jatuh ke lembah kemiskinan. Pengangguran juga merupakan penyebab kemiskinan yang ada di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran di Indonesia pada tahun 2023 menjadi 5,32 persen dan angka kemiskinan 9,36 persen. Persoalan pengangguran merupakan kendala yang susah tertangani dimasing-masing negara.

Pengaruh Pengangguran Di Indonesia

Pengangguran memiliki pengaruh negatif bagi  individu, masyarakat, dan negara. Adapun dampak dari pengangguran tersebut ialah :

-Perekonomian
Pengangguran dapat meningkatkan pekerja seks dikalangan muda, karena mereka mungkin akan mencari sumber pendapatan ini dikarenakan tidak ada mendapat pekerjaan lain.

-Kesejahteraan
Pengangguran bisa menurun tingkat kesejahteraan masyarakat, karena para penganguran tidak mempunyai penghasilan atau memiliki pekerjaan yang stabil

-Kriminalitas
Pengangguran dapat meningkatkan kriminalitas, para penganggur bisa melakukan kejahatan apapun agar bisa bertahan hidup. Dan tidak memikirkan apa yang akan terjadi kepada nya.

-Kemiskinan
Pengangguran bisa menyebabkan kemiskinan di Indonesia makin meningkat dikarenakan banyaknya orang tidak mempunyai pekerjaan yang bisa menghasilkan pendapatan tetap.

Kemiskinan
 
Kemiskinan dimana keadaan seseorang yang tidak mampu mencukupi kebutuhan seperti makanan, pakaian, kesehatan, tempat tinggal, dan pendidikan. Kemiskinan bisa terjadi karena minimnya mencukupi kebutuhan dasar dan tidak mudah mendapat pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan ialah salah satu problem utama dalam hal pembangunan ekonomi negara. Meningkatnya kemiskinan cukup signifikan di Indonesia dan sangat mempengaruhi kemajuan ekonomi yang terdapat di Indonesia. Pada problem  ini pemerintan dan masyarakat harus melakukan cara agar bisa menurunkan tingkat kemiskinan  di Indonesia. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemiskinan,yaitu :

oPendidikan
Rendahnya pendidikan di indonesia menjadi penyebab kemiskinan, dikarenakan para lowongan pekerja membutuhkan Ijazah untuk melamar suatu pekerjaan tersebut.

oKesehatan
Kesehatan yang buruk merupakan salah satu faktor penyebab kemiskinan dikarenakan  tidak mampu dan tidak dapat memenuhi kebutuhannya,seperti makanan atau kebutuhan bukan makan.

oPengangguran
Akibat pengangguran yang sangat meningkat dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi menurun, dan pertumbuhan kerja yang  melebihi laju progres  kesempatan kerja.

oKonflik
Kesenjangan dapat menyebabkan konflik dimasyarakat dikarenakan adanya masyarakat yang cemburu atas kesenjangan tersebut.

Untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan yang ada di indonesia, pemerintah mesti lekas tanggap dalam penyelesaian issue pengangguran ini walaupun permasalahan pengangguran ini tidak lah mudah. 

Adapaun cara mengatasi pengangguran dan kemiskinan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan sumber daya manusia, mewujudkan lapangan tenaga kerja baru, menmajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), menggadakan tempat jual beli bagi tenaga kerja, memotivasi kegiatan ekonomi informal, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, dan melakukan peningkatan keterampilan melalui pelatihan bersertifikasi internasional. Dan pemerintah juga dapat memberikan tambahan penghasilan dan kesempatan bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia, serta meningkatkan sektor pendidikan agar menghasilkan pengembangan kualitas sumber daya manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun