Mohon tunggu...
Sumarti Saelan
Sumarti Saelan Mohon Tunggu... Freelancer - FREELANCE

FREELANCE

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ramadan Hingga Mudik Lancar & Happy Ditemani Smartfren 4G

9 Juli 2016   23:56 Diperbarui: 15 Oktober 2024   00:40 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menemani mulai Bekasi, Tol Brexit hingga Solo dan menyala non stop sampai 50 Jam perjalanan (dok.pri)

Ramadan selalu meninggalkan cerita tersendiri bagi setiap orang yang menjalaninya. Baik cerita penuh hikmah, inspiratif hingga cerita berbalut canda dan tawa. Baik dari era manual hingga era digital yang mana di Indonesia telah memasuki era 4G, warna Ramadan selalu menjadi warna-warni kehidupan penuh makna.

Untuk saya sendiri, Ramadan 2016 bisa dibilang sangat-sangat berkesan. Banyak cerita yang terukir dengan indah mewarnai kehidupan personal saya. Baik dengan keluarga maupun dalam kehidupan sosial. Terutama saat semua warna tersebut semakin mudah dan terbantu dengan adanya teknologi.

Diantara semua yang saya jalani pada Ramadan 2016 kali ini, ada dua cerita seru yang tak akan terlupakan dan akan menjadi kenangan indah untuk saya. Terutama yang berkaitan dengan Ramadan dan Teknologi 4G.

Dalam kehidupan sosial

Pertama saat saya bersama Komunitas Kumpulan Emak Blogger mengadakan #KEBerbagi di awal Ramadan. Untuk pertama kalinya tahun ini kami melaksanakan kegiatan buka bersama dalam bentuk berbagi. Pertama kalinya dalam 4 tahun sejak KEB berdiri. Meski sering melakukan program #KEBerbagi, namun baru kali ini yang kami laksanakan dalam bentuk BUKBER.

Kalau tahun-tahun sebelumnya acara buka bersama selalu kami lakukan dengan kumpul bareng member KEB saat berbuka, biasanya lokasi dipilih di salah satu rumah member, tahun ini kami melakukan kegiatan yang berbeda.

Buka bersama anak-anak Sekolah PKBM Al-Falah Bekasi yang berlokasi di Bantar Gebang Bekasi. Anak-anak yang mayoritas adalah anak yang orang tuanya memiliki kemampuan financial di bawah rata-rata. Kami buka puasa bersama mereka, 97 anak PKBM Al-Falah. Menyalurkan titipan rejeki dari member KEB, rekan KEB dan KEB sendiri. Acara berjalan lancar pada 11 Juni 2016.

Di PKBM Al-Falah BAntar Gebang Bekasi yang lokasinya lumayan melosok dan jauh dari kota (dok.Pri)
Di PKBM Al-Falah BAntar Gebang Bekasi yang lokasinya lumayan melosok dan jauh dari kota (dok.Pri)
Namun, dibalik kelancarannya terselip gedubyakan pengurus KEB yang salah satunya adalah saya. dari beberapa hari sebelum hari H pelaksanaan, saya sudah wara-wiri ke Bekasi, bertemu pengurus KEB Mira Sahid dan Irma Susanti dan member KEB yang juga salah satu pengajar di PKBM Al-Falah untuk melakukan semua persiapan. Mulai membeli bingkisan, hingga membuat paket bingkisan yang akan dibagikan.

Beberapa hari wara-wiri Bekasi, tentu bukan hal mudah berkordinasi sambil berjalan. Terutama saat berada di KRL yang berjalan laju, dibutuhkan dukungan alat komunikasi dengan jaringan yang mumpuni untuk untuk kelancaran kordinasi.

Alhamdulillah semua lancar (dok.pri)
Alhamdulillah semua lancar (dok.pri)
Begitu pula saat saat hari H acara, kami dari pengurus KEB yang hadir memiliki kewajiban untuk share jalannya acara. Karena publikasi di social media Komunitas KEB dan personal , menurut kami adalah sebagai bentuk tanggung jawab kepada para member KEB, rekan KEB semua yang ikut berpatisipasi mengirimkan sebagian rejekinya untuk acara ini.

Dan dukungan jaringan terbaik adalah kebutuhan wajib yang harus kami miliki. Karena Banrtar Gebang sendiri masuk dalam kategori Bekasi yang lumayan agak ke dalam dan jauh dari Kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun