Aku mau jadi Pilot Wanita Indonesia, keren kan? :D
“Aku mau jadi dokter’
“Aku mau jadi Pilot”
“Aku mau jadi Polisi”
“Jadi penari balet”
"Aku dong mau jadi pemain bola dan bermain di Piala Dunia"
Ini adalah beberapa jawaban dari anak-anak kalau ditanya “Cita-citanya mau jadi apa sih?” deretan cita-cita yang kadang dianggap sebagian orang dewasa sangat mainstream ini akan keluar dari mulut mungil anak-anak. Meski kenyataannya setelah dewasa mungkin mereka akan memiliki profesi yang berbeda seiring dengan bakat, minat dan kemampuan yang mereka miliki. Dan selagi yang dijalani baik, sebagai orang tua tentu kita akan selalu mendukung bukan?
[caption id="attachment_364562" align="aligncenter" width="300" caption="Mengulik Tuntas Permata Bintang di Pesta Cerita Bintang"]
Bisa saja setelah besar nanti, yang berkata “Ingin jadi Dokter” ternyata kenyataannya menjadi wartawan atau pengusaha. Atau jadi perancang busana, entalah. Biar waktu yang menentukan. Sebagai orang tua kewajiban kita adalah mendukung sebaik mungkin agar anak-anak mencapai masa depan terbaik.
[caption id="attachment_364564" align="aligncenter" width="300" caption="Buku Tabungan Permata Bintang yang "]
Salah satu cara tentu dengan memberikan pendidikan terbaik untuk mereka. Baik pendidikan non formal di rumah dan lingkungan hingga pendidikan formal di bangku sekolah dari usia dini hingga dewasa.
Dan membahas pendidikan formal, tentu tak lepas dari yang namanya persiapan biaya maksimal. Mulai dari A sampai Z saat pertama kali mendaftar sampai urusan printilan-printilan kecil seperti uang jajannya kelak saat sekolah adalah hal yang benar-benar harus dipersiapkan sejak dini. Salah satu yang umum tentu dengan menabung untuk pendidikan anak. Ini juga salah satu cara untuk meringankan kita sendiri sebagai orang tua ke depannya dalam hal memenuhi semua kebutuhan biaya pendidikan hingga dewasa kelak.
[caption id="attachment_364566" align="aligncenter" width="300" caption="Asyik menjajal permainan seru Cerita Bintang di acara Cerita Permata BIntang "]
Soal menabung tentu bukan hanya tanggung jawab orang tua, tapi juga si anak sendiri harus tahu dan memahami untuk bisa mendukung orang tua mempersiapkan masa depan mereka. Mengajarkan anak menabung sejak dini juga kebiasaan yang harus terus ditanamkan pada anak. tapi ini bukan hal yang bisa lengsung mudah di lakukan.
Karena itu, Pertma Bank salah satu Bank Swasta Nasional terkemuka menghadirkan Buku Tabungan Permata Bintang. Apa sih ini?
[caption id="attachment_364567" align="aligncenter" width="300" caption="Serius mewarnai karakter Bintang masing-masing sesuai imaginasi masing-masing :)"]
Tentu kita sudah tahu apa itu tabungan pendidikan yaitu tabungan yang dipersiapkan untuk pendidikan anak yang biasanya kalau membuka di Bank diatas namakan buah hati langsung tapi dalam tanggungan orang tua. Yang mana pengamilan dan pengunaan waktunya disesuiakan dengan kebutuhan sekolah yang waktunya biasanya mayoritas saat akan masuk sekolah tingkat selanjutnya. Hingga ke jenjang paling tinggi, yaitu saat akan masuk Kuliah.
Tapi yang berbeda dari Tabungan Permata Bintang adalah jenis buku tabungannya yang berbentuk permainan. Buku tabungan Pendidikan Permata Bintang bisa “hidup” dan untuk bermain anak. Buku tabungan ini memiliki gambar karakter tokoh yang sering di sebut anak-anak saat ditanya “Apa sih cita-citamu Nak?”
Ada Pilot, Balerina, Musisi, Dokter dan Pemain Bola. Bagian halaman dalamnya terdapat gambar yang tidak berwarna dari karakter-karakter kelima cita-cita ini. Anak bisa mewarnai sesuka hati. Untuk memainkannya, harus mendownload aplikasi Permata Bintang terlebih dahulu di smartphone. Dan aplikasi ini nantinya akan berfungsi menscan gambar yang sudah diwarnai olah buah hati. Dan yang muncul dilayar smartphone adalah karakter dengan warna yang sesuai dengan yang dibuat oleh buah hati kita sendiri.
[caption id="attachment_364568" align="aligncenter" width="300" caption="Yeayy, Ini dia para pemenang lomba mewarnai Permata Bintang "]
Permainan ini bisa dilakukan dengan hanya menscan satu karater atau dua. Sehingga ada interaksi tokoh dalam permainan di smartphone. Misal memilih karakter Dokter dan Pemain bola. Maka akan muncul di layar Dokter sedang megobati pemain bola yang sakit. Dan berbagai plihan permainan lain.
Ini adalah pertama kali ada di Indonesia dan Dunia. Bahkan sudah mendapat penghargaan MURI. Tujuannya adalah mengajak anak rajin, gemar dan memahami kebaikan serta fungsi kegiatan menabung sejak mereka usia dini melalui permainan yang mengasyikan.
Dengan permainan buku Permata Bintang ini diharapkan anak akan belajar menghargai proses persiapan yang dilakukan orang tua dalam mempersiapkan jalan untuk mereka mencapai cita-citanya. Melalui edukasi dalam permainan Buku Tabungan Permata Bintang ini, diarapkan anak akan jadi berperan aktif ikut mempersiapkan masa depannya salah satunya dengan rajin menabung.
Saya yakin pengalaman susahnya mengajak anak menabung bukan hanya saya yang mengalami. Paling mencolok biasanya setelah lebaran. Saat anak-anak dapat uang Lebaran saat bersilaturahmi ke keluarga besar. Biasanya yang terjadi anak-anak yang mulai mengerti “Ini uang ku dari Kakek, nenek, Om, Tante. Jadi mau aku beliin mainan dan jajan” pasti susah untuk dianjuran menabungnya meski hanya sebagian. Sejak tahun lalu, saat Putri saya sudah berusia 5 tahun, saya sudah mulai mengalami ini.
Nah, dengan edukasi bertahap dari permainan ini, diharapkan anak akan mengerti. Kita bisa sambil membangun imaginasinya melalui cerita, contohnya :
“Nak, kalau uangnya ditabung nanti bisa untuk beli perlengkapan sekolah untuk belajar kamu. Kalau sekolahnya pintar, nanti besar bisa jadi dokter yang bisa menyembuhkan pemain bola atau balerina yang lagi sakit. Seperti di permainan ini lo”
Dengan contoh-contoh seperti ini tentu edukasi akan lebih dipahami oleh anak.
Permata Bank sendiri memperkenalkan ke Publik program ini pada 25 April 2015 lalu di Atrium Plaza Senayan dalam acara bertajuk “Pesta Cerita Bintang”. Dalam perkenalan ini, diadakan lomba mewarnai, pertunjukan fashion show, tarian, story telling dan tersedia boot untuk membuka Tabungan Permata Bintang. Dan khusus para Kompasianer pada 25 April lalu juga diadakan talkshow yang menghadirkan Bapak Amir Widjaya dan Ibu Susi Yuliendra dari Bank Permata yang menjawab dan menjelaskan tentang Tabungan Permata Bintang.
Setelah talkshow acara dilanjutkan dengan lomba mewarnai buku tabungan Permata Bintang yang diikuti oleh putra putri para kompasianer dan mereka masing-masing boleh dengan bebas meilih buku tabungan dengan karakter cita-cita apa yang mereka inginkan masing-masing untuk di warnai. Pemenangnya mendapatkan Tabungan Permata Bintang
Untuk nasabah lama yang belum memiiki buku dengan permainan ini, bisa menukarkannya ke cabang terdekat.
Jadi, tunggu apa lagi, yuk siapkan buah hati menjadi Permata Bintang untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Karena merekalah pemimpin masa depan :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H