Mohon tunggu...
Sumarti Saelan
Sumarti Saelan Mohon Tunggu... Freelancer - FREELANCE

FREELANCE

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cita-citaku Setinggi Tanah : Jadikanlah Cita-cita Sebagai Sumber Kebahagiaan untuk Semua Orang

7 Oktober 2012   16:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:07 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disini dia menyadari dapat mewujudkan cita-cita itu memang membahagiakan tapi akan lebih membahagiakan lagi jika kita bisa menikmati kebahagiaan itu bersama orang-orang yang kita sayang dan cintai.

Film besutan Eugene Panji ini benar-benar memberi kesan yang mendalam padaku. Pesan-pesan yang disampaikan didalamnya sangat mengena. Tentang spirit dan perjuangan. Mengingatkan kita semua bagaimana cita-cita harus dibangun dan diwujudkan. Dan jangan mudah menyerah oleh hambatan yang menghadang. Dan tentu saja semua harus dibarengi dengan kesadaran dan kontrol diri agar tidak berubah menjadi sebuah keserakahan yang justru akan menodai kebahagiaan itu sendiri.

Film ini benar-benar terekomendasi untuk semua kalangan dan semua usia. Karena memberi semangat, spirit dan inspirasi. Dimana setiap adegannya tidak hanya menyajikan ketegangan dan perjuangan keras saja tapi juga menghibur dengan beberapa scene lucunya.

Begitu juga dialog-dialog yang terlontar. Sangat banyak dialog inspirasi diantaranya "cita-cita bukan untuk ditulis tapi untuk diwujudkan", "rejeki tidak akan pernah hilang, hanya datang menunggu saat yang tepat" dan dialog inspirasi lainnya.

Daya tarik lain film ini adalah para pemain ciliknya semua asli Yogya dan baru pertama kali main film tapi akting mereka sebagai anak desa yang polos sangat mengesankan didampingi akting ciamik dari para artis senior berkelas seperti Agus Kuncoro, Nina Tamam dan pemain pendukung lainnya benar-benar menjadikan film ini semakin menarik untuk dinikmati. Ditambah dengan adanya dialog-dialog dalam bahasa Jawa yang menambah daya tarik tersendiri film ini. Jadi saya anjurkan semua untuk beramai-ramai mengajak semua anggota keluarga, terutama putra-putrinya untuk menyaksikan film ini.

Untuk reportase nobarnya bisa baca di sini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun