InFokus Smartphone M320E Dengan Wallpaper Monas (dok.Pri)
Di era digital seperti sekarang, kebutuhan akan sebuah smartphone dengan kualifikasi yag mumpuni tidak lagi didominasi oleh para pekerja kantoran dan eksekutif yang selalu berkutat dengan komunikasi, email, data-data dan sebagainya. Tapi untuk seorang Ibu rumah tangga biasa seperti saya juga sudah memasukan smartphone ke dalam golongan kebutuhan primer. Bahkan bisa dibilang saya setuju dengan kondisi “Lebih baik ketingalan dompet dari pada ketinggalan smartphone” karena kalau dompet ketinggalan masih bisa menghubungi keluarga di rumah untuk minta diantarkan ke lokasi saya berada. Atau menghubungi orang-orang terdekat yang berada di sekitar lokasi saya berada untuk membantu saya mengatasi masalah ini.
Belum lagi kalau sudah mengaitkannya dengan hobi menulis sebagai blogger yang selalu butuh update informasi, update sosial media. Di rumah sebagai Ibu dan istri butuh berbagai informasi dan ilmu untuk anak dan keluarga. Butuh resep untuk membuat menu harian? Klik smartphone. Butuh informasi untuk pelajaran anak yang sekarang sudah jauh berbeda dengan kurikulum saya dulu? Selain berpatokan pada buku, tentu saja klik smartphone dan browsing berbagai informasi.
Sebagai Ibu dari seorang putri berusia 6 tahun, saya juga bukan type Ibu yang ketat melarang buah hati bermain smartphone. Saya ijinkan namun tetap dalam pengawasan saya. sayalah yang memilih dan menetukan permainan apa yang harus di download, tayangan youtube apa yang saya perkenalkan, semua saya yang menagatur. Sampai-sampai hal ini membuat saya hapal semua kartun dan games yang bisa dinikmati oleh Alisha, putri saya.
Nah, saya yakin banyak orang lain yang sama dengan saya. Terutama masyarakat Indonesia dengan jumlah penduduknya yang cukup besar merupakan pasar yang cukup menggiurkan bagi banyak produsen. Hal ini tentu tak luput dari pengamatan produsen smartphone, baik lokal maupun internasional. Bahkan saking tingginya minat masyarakat pada smartphone yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, memunculkan banyak produsen baru yang hadir dengan banyak pilihan oke punya. Dengan spesifikasi yang sangat memuaskan konsumen.
Salah satunya adalah InFokus. Saat mendengar nama ini yang pertama kali terpikir pasti “proyektor”. Yup betul sekali, memang ini adalah produsen terkenal dari Amerika yang sudah puluhan tahun memproduksi proyektor. Jadi ceritanya InFokus joint venture dengan Foxconn membuat gebrakan berani terjun dalam pasar smartphone dan melahirkan InFokus Smartphone M320E.
Saya beruntung bisa hadir dan hand on dalam acara #KompasianaCoverage InFokus Smartphone M320E ini pada minggu lalu di meeting room Kompasiana. Karena ternyata pangsa pasar yang disasar oleh InFokus Smartphone M320E adalah para gamer dan para penghobi selfie yang mayoritas didominasi para perempuan yang diantaranya ya seperti saya ini :D
Seperti yang di jelaskan oleh pihak Wellcom Shop untuk InFokus Bapak Bp.Raymond Tanudjaya Product Manager WellcomShop untuk InFokus bahwa mereka ingin menghadirkan smartphone yang saat menggunakannya kualitas yang dirasakan user sama dengan saat menyaksikan kualitas proyektor. Menghadirkan kualitas proyektor ke dalam smartphone.
Saat pertama kali menyalakan InFokus Smartphone M320E yang pertama terlihat dalam layar adalah wallpaper bergambar Monas. Saya cukup takjub, InFokus cukup detail memikirkan ini. Untuk dipasarkan di Indonesia mereka memasukan ikon kota Jakarta, sehingga sangat terasa ikatannya dengan konsumen Indonesia. Coba, baru kali ini saya melihat smartphone yang wallpaper bawaannya ikon negara tempat pemasarannya. Bahkan smartphone lokal sekalipun.
Pertama kali menjajal tentu saja langsung membuka kamera (naluri narsis, lupakan kontroversi “selfie”, balik ke niat :P). Benar-benar mengakomodasi kebutuhan penghobi foto, 13MP pada kamera belakang yang dilengkapi Sensor SONY teknologi BSI (backside-iluminated) sehingga menghasilkan gambar dan video yang jernih dan detail serta stabil meski minim cahaya bahkan dalam kondisi gelap.
Hobi membuat video akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan karena mampu merekam hingga resolusi 1080p, speed 30fpsberkat kinerja kamera Sony Exmor R sebesar 13 MP pada primary kamera. Kualitas video yang dihasilkan pun sangat bagus, full-HD dengan output suara berkualitas stereo.
Kamera dilengkapi fiture editing dengan fitur-fitur menarik dan filter unik membuat semakin simple bagi orang seperti saya yang suka sekali otak-atik foto supaya terlihat kece sebelum diposting ke blog atau sosial media. Maklum, blogger narsis :P
Untuk kamera depan juga tidak tanggung-tanggung, 8MP dengan lensa lebar dilengkapi lensa presisi yang dilengkapi teknologi infra-red, kegunaannya untuk menghalangi cahaya yak tampak dan menghasilkan warna yang sesungguhnya. Duh, selfie dan hunting foto reportase benar-benar cukup membawa InFokus Smartphone M320E, apalagi untuk orang-orang pemalas seperti saya yang kalau pergi maunya simple, cukup satu smartpone yang mengakomodasi semua kebutuhan.
Biasanya kalau di rumah sedang bosan, hobi saya tentu saja streaming drama Korea. Dan kalau saya memiliki InFokus Smartphone M320E sudah tidak perlu rempong membuka laptop. Dengan layar 5,5 inch, dan kualifikasi yang dihadirkan di dalamnya membuat wajah Lee Jong Suk akan tampak jelas untuk dipandang. Batrai dengan kapasitas 3100 mAh, membuat nonton satu hingga tiga episode setiap kena macet di busway akan awet menemani hingga sampai rumah.
Prosessor true Octa-Core MT6592 1.7GHzdan Built-in GPU Mali 450akan membuat video drama Korea yang saya tonton menjadi sangat jelas pastinya, berkualitas HD gitu lo. Dan kemulusan wajah Lee Min Ho akan serasa nyata di depan mata *abaikan*. Begitu juga kalau misalnya tiba giliran saya mendampingi Alisha bermain game Pororo Run atau menonton Puteri Sofia dan Upin Ipin, dengan InFokus Smartphone M320E tentu akan semakin menyenangkan karena kualitas grafis membuat gambar dan video atau games 3D yang dinikmati sangat baik dan lancar.
Untuk desainnya sendiri, saya beri 2 jempol. Tipis, stylish dan egronomis, cover belakang didesain berlubang-lubang jadi kalau dipegang tidak licin atau anti-slip.
Karena ini baru saja launching, untuk di Indonesia bisa didapatkan di mana Dino market yang membuka pemesanan selama 2 minggu dari tanggal 19 Februari 2015. Dan mulai 4 Februari 2015 bisa didapatkan di seluruh jaringan Wellcom Shop. Harganya? Karena yang disasar sebagian adalah perempuan yang hitung-hitungannya sangat akurat dalam hal budget, tentu saja harganya sangat ramah dompet. Dengan spesifikasi yang bisa dibilang sangat bersaing, InFokus Smartphone M320E dibanderol dengan Rp 1.999.000 dan masih ditambah bonus case, screen protector dan kartu perdana. Dengan harga dan kualifikasi tersebut, benar-benar ramah di kantong tapi tidak "murahan".
Dan saya buru-buru mengintip buku catatan belanja, untuk melihat mana yang memungkinkan untuk di coret supaya bisa menysisihkan beli InFokus Smartphone M320E :D