Maaf jika aku terlalu mengganggumu
mungkin sudah sampai pada titik dimana membuatmu risih
maaf...
hati yang sudah lama sepi ini, mungkin terlalu gembira
mendapati orang sepertimu
hingga ia lupa bagaimana harus mengontrol diri
kesepian akan orangtua, teman, dan dunia selama ini,Â
ternyata membuat hatiku gagap ketika bertemu dengan orang sepertimu
aku pernah mencoba berbaur dengan siapa saja,
dan bilang kepada hati untuk ia bisa dimanipulasi barang sebentar
aku kesepian dalam keramaian... sendiri dalam sebuah situasi bersama yang ramai..
mau bagaimana lagi?
setiap hati ini aku redam..
ia berontak..
ia telah menemukan seseorang yang setidaknya menghapus kata sepi pada dirinya..
gelora untuk menjadi lebih baik, selalu muncul bahkan hanya dengan aku mengingatmu.
lantas apa lagi yang kurang ? orang seperti apa lagi yang harus aku cari?
aku sudah melihat dengan hati
aku sudah mendengar dengan hati
apa lagi?
aku tidak akan menjauh
aku akan terus berusaha
semoga kau mau menerimaku menjadi sesuatu yang "ada" dalam kehidupanmu Â
aku tidak akan memintamu secara langsung
tetapi seperti yang kau ajarkan selama ini
aku akan meminta bantuan Tuhan lewat doa yang kupanjatkan untuk keselamatanmu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI