SMA Negeri 1 Takalar
Melenggang dalam Budaya Literasi
(Sumarni Yusuf, S.Pd., M.Pd. / Guru SMA Negeri 1 Takalar, SulSel)
SMA Negeri 1 Takalar terletak di Jl. Tikolla Dg. Leo Kec. Pattallassang Kab. Takalar, provinsi Sulawesi Selatan. Letak sekolah di jalan Poros. Bangunan berlantai dua dengan cat berwarna putih dan biru. Sekolah ini menjadi pilihan pertama siswa SMP yang melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA oleh alasan banyaknya siswa-siswi yang berprestasi di sekolah ini, khususnya kegiatan menulis.
Sekolah ini mengembangkan literasi pada sebuah organisasi bernama Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR). Salah satu organisasi KIR di sekolah ini adalah Lingkar Pena Smanest (LPS).
Menumbuhkan dan mengembangankan literasi di satuan pendidikan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Hasil pengamatan (observasi) di SMA Negeri 1 Takalar menunjukkan masih adanya siswa yang kurang menunjukkan minatnya dalam membangun budaya literasi (membaca).
Hal ini terkendala pada kejenuhan siswa untuk membaca dan kurang mampu menghabiskan bahan bacaannya. Oleh karena itu, guru dan siswa bersama-sama membangun budaya literasi (membaca) di satuan pendidikan SMAN 1 Takalar.
Salah satu usaha yang dilakukan untuk membiasakan siswa membaca di SMA Negeri 1 Takalar adalah melakukan gerakan literasi (membaca dan menulis). Gerakan ini dilakukan oleh guru dan siswa.
Bagi guru utamanya pengajar Bahasa Indonesia, hal ini menjadi lebih mudah. Beberapa pendidik memilih bahan bacaan (cerpen yang menarik) bagi siswa untuk dijadikan bahan ajar sehingga siswa tertantang untuk membaca dan menulis sesuai contoh pembelajaran.
Pengajar memilih cerpen karya siswa atau guru yang merupakan hasil pemenang Lomba. Apabila Sang guru memiliki hasil karya berupa cerpen sebaiknya tulisan Sang guru diperkenalkan kepada siswa untuk dibaca.
Hasil pengamatan (observasi) yang dilakukan menunjukkan pula bahwa siswa tertarik untuk membaca cerpen karya guru dan karya teman siswa, yang dapat membangun budaya literasi membaca pada satuan pendidikan SMA Negeri 1 Takalar. Siswa dengan antusias membaca, memahami, membandingkan, dan menganalisis cerpen tersebut.
Faktor penyebab sehingga bidang literasi (membaca) semakin membudaya di SMA Negeri 1 Takalar adalah tersedianya buku-buku bacaan yang menarik pada perpustakaan SMA Negeri 1 Takalar.
Salah satu hal yang menyebabkan aktifnya literasi di SMA Negeri 1 Takalar adalah aktifnya organisasi Kegiatan Ilmiah Remaja seperti Lingkar Pena SMA Negeri 1 Takalar. Organisasi Lingkar Pena SMA Negeri 1 Takalar membentuk komunitas membaca dan menulis dan menularkan virus-virus literasi kepada siswa lainnya.
Guru pelajaran pada jenjang SMA Negeri 1 Takalar bekerjasama dengan pihak perpustakaan sekolah mengelola perpustakaan sebagai sumber belajar yang menyenangkan dibantu oleh anggota "Lingkar Pena Smanest" termasuk membenahi dan memilah serta mendata bahan bacaan yang diperlukan oleh siswa sesuai bidang mata pelajaran.
Guru dan anggota LPS membantu membenahi katalog buku perpustakaan sehingga siswa yang "moving class" dapat dengan mudah memperoleh bahan bacaan yang dimaksud ketika memasuki perpustakaan SMA Negeri 1 Takalar.
Berbagai diskusi dan sosialisasi untuk membaca dan menulis terlihat pula dilakukan di perpustakaan SMA Negeri 1 Takalar serta kegiatan pengembangan literasi oleh Lingkar Pena SMA Negeri 1 Takalar, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.{}
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H