Kasmir (2014:7) laporan keuangan didefinisikan sebagai  laporan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.
Bambang Riyanto (2012:327) menyatakan, Laporan Financiil (Financial statement), memberikan ikhtisar mengenai keadaan finansial suatu perusahaan, dimana Neraca (Balance Sheet) mencerminkan nilai aktiva, utang dan modal sendiri pada suatu saat tertentu, dan laporan Rugi dan Laba (Income statement) mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama periode tertentu, biasa meliputi periode satu tahun.
Sedangakan Laporan keuangan menurut PAI(Prinsip Akuntasi Indonesia)1984 adalah:
a. Daftar neraca yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada satu tanggal tertentu.
b. Perhitungan laba rugi yang menggambarkan jumlah hasil,biaya dan laba rugi perusahaan pada periode tertentu.
c. Laporan sumber penggunaan dana perusahaan selama satu periode tertentu.
Biasanya laporan keuangan disajikan dalam berbagai bentuk,seperti: laporan laba rugi,laporan perubahan modal,laporan arus kas,serta neraca.
2. Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan dari berbagai sumber dapat kita lihat dari penjelasan berikut ini.Prinsip Akuntansi Indonesia(PAI) 1984 menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
a. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
b. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.