Mohon tunggu...
Sumarmi
Sumarmi Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 2 Leuwisadeng

saya senang membaca dan membuat tulisan tentang keadaan lingkungan sekitar, dengan menulis membuat saya lebih memahami hal yang terjadi disekitar saya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sungaiku Tak Sejernih Dulu Lagi

15 November 2024   19:58 Diperbarui: 15 November 2024   20:13 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:dokumentasi pribadi

sumber : dokumentasi sendiri
sumber : dokumentasi sendiri

Faktor penyebab perubahan peran sungai

Karena  semakin banyak penduduk, semakin besar pula kebutuhan akan air bersih dan semakin besar pula tekanan terhadap sungai. Sehingga yang awalnya sungai digunakan untuk kebutuhan sehari hari beralih fungsi menjaadi tempat pembuangan limbah. Aktivitas industri menghasilkan berbagai macam limbah yang sering dibuang ke sungai. Apalagi terjadinya perpindahan penduduk dari desa kekota yang menyebabkan mereka membangun tempat tinggal disekitar sungai, sehingga sangat berdampak terhadap kualitas air sungai. 

Apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga sungai?

Kita bisa bergotong royong membersihkan sungai  secara berkala membersihkan sungai dari sampah. Kita juga mengadakan program edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai kepada masyarakat, terutama anak-anak. Memastikan industri-industri yang berada di sekitar sungai mematuhi peraturan lingkungan dan tidak membuang limbah sembarangan. Kita bisa membentuk kelompok peduli sungai pada pelestarian sungai. Kita bisa sampaikan kepada pemerintah tentang pentingnya menjaga kelestarian sungai dan usulkan kebijakan yang mendukung pelestarian sungai. Ingat setiap tindakan sekecil apapun akan bisa bermanfaat untuk kehiduppan manusia dan dalam pelestarian sungai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun