Pada sisi timur, berseberangan dengan arboretum dibangun plaza dan merenovasi kantin digulis dengan desain dan tampilan yang lebih fresh serta mempercantik kawasan disekitarnya. Merenovasi panggung kesenian dan membangun trotoar modern pada sisi Jalan Ahmad Yani.Â
Sejak selesainya penataan taman pada sisi Timur seberang RTH inilah, kawasan Taman Digulis mulai menjadi primadona warga untuk bersantai menikmati suasana di malam hari.Â
Ribuan pengunjung tumpah ruah ditempat ini, mulai dari anak balita hingga usia lanjut, mulai yang dari bermodal jalan kaki hinga yang bermobil mewah.Â
Masyarakat biasa hingga pejabat, pria dan wanita berpadu menjadi satu. Di tempat ini kita dapat menjumpai beragam aktifitas, mulai dari anak-anak bermain mobil dan motor listrik, ayunan, luncuran, kejar-kejaran, kincir terbang dan permainan lainnya.Â
Ada juga yang berolahraga basket, skeatboard, panjat tebing, scoter dewasa. Ada juga pusat informasi seputar kota Pontianak yang menyajikan informasi sejarah kota Pontianak, peta wisata hingga, informasi kuliner dan segala hal yang berkaitan dengan kota Pontianak.Â
Ada taman catur, cave dan jajanan kaki lima dengan beragam menu juga lengkap tersedia dikawasan ini. Ada musisi jalanan dengan corak khas budaya asli Kalimantan barat, ada juga musisi dadakan, yaitu sekolompok anak muda yang berkumpul membawa alat gitar dan alat music lainnya dan bernyaynyi bersama.
Para pengunjung dapat bersantai ria duduk melantai di plaza hingga trotoar jalan, membentuk kelompoknya masing-masing sembari bersenda gurau menikmati jajanan dan cemilan yang entah dibeli atau dibawa dari rumahnya.Â
Padatnya lalu lintas disisi trotoar tempat pengunjung duduk santai, menjadi pemandangan unik yang menciptakan simbosis mutialisma. Â
Bagi pengunjung, hingar binger kendaraan bukannya membuat suasana bising namun menjadi pemandangan malam yang menarik, sementara bagi pengendara melihat pengunjung duduk bersantai ria sambil menikmati panganan di sisi jalan juga menjadi pemandangan unik.