Mohon tunggu...
Sumarjiyati sumarjiyati
Sumarjiyati sumarjiyati Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru PAI SD. Aktif di komunitas Aisei dan Lagerunal.

Menulis baginya sesuatu yang buatnya bahagia, bahagia bisa berbagi, menulis bisa memanjangkan umur dan mengukir sejarah. Tulis yang kamu lakukan lakukan yang kamu tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemah Galang Kwaran Paliyan "Gembira, Bersinergi, Berpretasi"

14 Agustus 2024   21:02 Diperbarui: 14 Agustus 2024   21:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Kemah Galang Kwaran Paliyan " Riang Gembira, Bersinergi dan Berprestasi"
Upacara pembukaan Kemah Galang Kwaran Paliyan dilakukan di Lapangan Sodo Paliyan Gunungkidul Pukul 15.30 WIB. Dalam amanahnya Ketua Kwarcab Kabupaten Gunungkidul Kak Nunuk Setyowati, M.Pd menyampaikan bahwa seorang Pramuka  harus memiliki cita-cita. 

Apappun cita-cita yang sudah tersemat di PIN yang ditulis dalam rangka memperingati hari anak nasional beberapa waktu yang lalu agar dapat di upayakan dari sekarang. Kegiatan  Pramuka adalah salah satu upaya untuk bisa mewujudkan cita-cita. Nilai-nilai karakter dalam kegiatan  Pramuka dapat di jadikan landasan untuk menjadi generasi penerus bangsa mengemban amanah Pancasila.  

Besar harapan untuk Kemah Galang Kwaran Paliyan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan suatu apapun sehingga peserta dan pembina dapat memperoleh pengalaman berharga sehingga dapat di amalkan dalam kehidupan sehari-hari.


Kegiatan Kemah Galang Kwaran Paliyan ini dilaksanakan tanggal 13-14 Agustus 2024 mulai dari cek in peserta pukul 07.00 WIB dilanjutkan mendirikan tenda. Setelah selesai mendirikan tenda peserta yang di ikuti 19 pangkalan yang ada di Kwaran Paliyan dengan 19 Regu penggalang dengan jumlah sebanyak 394 peserta. Kegiatan pengarahan anti bullying dari Kapolsek Kapanewon Paliyan dilakukan sebelum upacara pembukaan Kemah Galang Kwaran Paliyan. Dalam kegiatan ini peserta di bekali beberapa hal terkait bullying yang marak terjadi di lingkungan pelajar saat ini.

 Harapannya peserta pramuka penggalang dapat mengetahui dan memahami hal-hal yang ada kaitannya dengan bullying sehingga dapat di amalkan dalam kehidupan mereka sehari-hari hingga tercipta generasi penerus bangsa yang dapat mampu menghormati serta memberikan kedamain bagi lingkungan sekitar.


Kegiatan api unggun dan pentas seni di lakukan setelah peserta istirahat, mandi, makan malam dan salat isyak bagi peserta yang beragama Islam. Api unggun dengan api Pancasila dapat membakar semangat peserta Kemah Galang Kwaran Paliyan. Kegiatan kemah dengan berbagai kegiatan yang sedikit banyak melatih kemandirian, kedisiplinan, kepemimpinan, kebersamaan dan menghormati  adalah merupakan pengalaman berharga saat mengikuti Kemah Galang ini. Pengalamna yang akan selalu di kenang dalam kehidupan ini dan menjadi modal untuk peserta dalam mewujudkan cita-cita mulia mengemban amanah Pancasila untuk mewujudkan generasi Indonesia menuju Indonesia yang cemerlang.


Kreatifitas peserta dalam pertunjukan pentas seni meberikan banyak pelajaran. Keberanian saat tampil di depan umum adalah bentuk latihan agar bisa menjadi generasi yang pemberani. Penampilan berbagai bentuk kesenian menunjukkan keberagaman dan kekayaan budaya yang ada di Indonesia.
Alhamdulilah di penghujung acara pentas seni tetap berjalan dengan lancar dan meriah. Tiba saatnya peserta untuk istirahat. Hawa dingin dan rasa lelah terkalahkan semangat peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Angin berhembus lembut mengantarkan peserta serta pembina untuk bisa beristirahat.  Masih ada hari esok untuk peserta Kemah Galang mengikuti serangkain kegiatan di Hari Lahirnya Pramuka.


Senam pagi kreasi Gunungkidul yang di pandu oleh Kak Yuli Astuti, S.Pd.M.Pd membuka kegiatan di ahi pramuka ini. Udara segar dan sinar mentari yang semburat merah di ufuk timur yang mulai memberikan kehangatan menambah suasana pagi yang indah dan semnagat baru bagi peserta. 

Selesai senam peserta dan seluruh panitia beserta pembina pendamping membersikan lapangan dan seluruh lingkungan tenda peserta. Untuk di biasakan saat kita tiba di suatu tempat dalam keadaan bersih maka kkita pergi pun harus dalam keadaan bersih pula. Penanaman karakter melalui kegiatan ini dapat membantu peserta melatih diri untuk berperilaku bersih dan merupakan pengamalan dasa darma.
Selanjutnya peserta istirahat, mandi, sarapan dan persiapan untuk melaksanakan apel besar upacara hati Pramuka. 

Dalam apel besar tersebut Kak Suradianto, S.Pd selaku Kwaran Paliyan membacakan amanah dari Ketua Majlis Pembimbing Nasional  Bapak Joko Widodo dalam memperingati hari Pramuka yang ke-63. Pramuka merupakan Gerakan yang merupakan garda terdepan untuk membentuk anggota pramuka yang berjiwa Pancasila yang di tegaskan di tema dalam memperingati Hari Pramuka yaitu "Pramuka Berjiwa Pancasila menjaga NKRI".


Saat ini kita telah dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang perlu tidak pasti, perkembangan teknologii komunikasi yang menjdikan batas-batas negara menjadi terkikis. Maraknya judi online yang menerpa generasi mud akita. Aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, sehinga budaya asing yang telah menggerus budaya Indonesia serta rasa Nasionalisme kita. Dalam menghadapi persoalan tersebut gerakan pramuka sangatlah tepat untuk menkanalisasi situasi tersebut.  

Gerakan Pramuka memberikan Pendidikan untuk menjadi seorang yang ideal dengan menjadikan pramuka sebagai wadah Gerakan perubahan bangsa ini. 

Sebagai komplisasi gerakan pramuka tidak hanya sekedar menangani karakter bullying namun bisa aktif sebagai pengabdian Masyarakat dengan melakukan bantuan dalam berbagai kebencanaan, melaksanakan kegiatan bakti sosial di berbagai penjuru tanh air, serta melaksanakan penanaman pohon dilingkungan masing-masing. 

Pembersihan sarana umum dan sarana ibadah serta sosialisasi hemat energi. Kegiatan dan Upaya yang telah kita lakukan itu adalah bagian dari kontribusi gerakan pramuka dalam menyonsong Indonesia Emas tahun 2045 untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggul dan memiliki daya saing. 

Kegiatan yang dilakukan oleh gerakan pramuka merupakan sumber daya manusia yang berjiwa Pancasila karena di didik dengan fundamental Trisatya dan  Dasa Darma  Pramuka.  Tentunya upaya tersebut perlu membangun sinergitas, kolaborasi dan partnersip seta pemimpin, konsistensi dan konsekuen dari seluruh penjuru tanah air serta stagholder lainya.


Peserta Kemah Galang Kwaran Paliyan dapat langsung mempraktekkan  amanah yang di bacakan Ka Kwaran Paliyan tersebut dengan melaksanakan bakti sosial dengan membagikan sembako yang di kumpulkan dari 19 pangkalan yang mengikuti Kemah Galang  Kwaran Paliyan tahun 2024 ini. Karakter kepedulian dapat tumbuh dalam kegiatan ini. Berbagi kepada orang lain dengan Ikhlas merupakan bukti syukur atas segala hal lebih yang kita punya yang di berikan Allah kepada kita.


Kegiatan terakhir yaitu pembongkaran tenda peserta  berjalan dengan lancar. Peserta dapat kembali ke pangkalan masing-masing dengan keadaan sehat dan tentunya membawa banyak ilmu dan pengalaman berharga serta rasa bahagia yang tak terkira seperti hastag kegiatan ini yaitu " yang penting bahagia". Kemah galang  dengan tema "Riang gembira, Bersinergi, Berprestasi" alhamdulilah berjalan sesuai yang diharapkan.


Terimakasih salam Pramuka, salam sehat tetap semangat dan teruslah berkarya. Tulis yang kita lakukan lakukan yang kita tulis


Salam literasi
Gunungkidul, 14 Agustus 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun