Mohon tunggu...
Sumarjiyati sumarjiyati
Sumarjiyati sumarjiyati Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru PAI SD. Aktif di komunitas Aisei dan Lagerunal.

Menulis baginya sesuatu yang buatnya bahagia, bahagia bisa berbagi, menulis bisa memanjangkan umur dan mengukir sejarah. Tulis yang kamu lakukan lakukan yang kamu tulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mengenalmu adalah Keberuntungan

25 Oktober 2022   01:07 Diperbarui: 25 Oktober 2022   01:10 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun cantik 2020 banyak membawa kisah dalam perjalanan hidupku. Di tahun ini aku masuk dalam komunitas belajar menulis bersama PGRI yang di prakarsai oleh Om Jay atau dengan nama lengkap Bp. Wijaya Kusoma yang belum lama ini telah menyelesaikan gelar doktornya. Melalui beliau aku memiliki blog dan juga bisa menulis dan memposting tulisan aku di sana. Blog gratisan yang saya miliki telah mampu mengantarkanku memiliki buku  antalogi dan buku solo. 

Aku sangat bersyukur dengan mengikuti pelatihan menulis bersama PGRI ini aku banyak mendapatkan ilmu kepenulisan dati nara sumber-narasumber hebat. Tidak hanya itu aku mengenal banyak para penulis dari berbagai daerah di penjuru Negeri. Kami bisa berbagi pengalaman. Seiring berjalannya waktu aku tidak hanya memiliki blog pribadi. Aku melalui grup belajar menulis itu aku mengenal Kompasiana. Ada ketertarikan untuk memiliki akun kompasiana. Akupun mencoba mendaftar. 

Pada awal memiliki blog Kompasiana aku masih bingung. Aku mencoba menulis artikel melalui smartphone. Aku mengalami kesulitan, kenapa kok tulisan aku mentok hanya terbatas beberapa kata dan tidak bisa meneruskan. Aku menulis melalui tulusan " tulis" warna biru yang tertera di layar samping di smarphone saat setelah aku buka blog Kompasiana. Tulisanku selalu mentok aku tak bisa meneruskan. Lalu aku coba bertanya pada salah satu teman dalam grup menulis. Beliau mengatajan" Tidak masalah kok bu,berapa banyak kata pun bisa di tulis di Kompasiana".

Aku kemuduan mencoba lagi, alhamdulilah aku berhasil menuliskan satu puisi di kompasiana. Lama setelah itu aku tidak menulis lagi karena masih sering bingung mo nulis apa. Hingga akhirnya di tahun 2022 ini aku mengikuti tantangan menulis 60 hari bersama Om Jay.  Dengan mengikuti tantangan ini akhirnya Blog Kompasiaba yang aku miliki terisi dengan tukisanku. Kebanyakan aku menulis puisi yang sangat sederhana. Beberapa puisi ada label pilihan. Waah terasa senang hati ini. Dari sini aku sangat tertari menulis di Kompasiana. Walau jujur tulisanku tidaklah istimewa jika melihat tulisan teman-teman yang lain. Namun aku tak patah semangat. Justru aku di sini bisa belajar lebih baik lagi. 

Terimakasih Kompasiana telah membawaku menuju impianku tuk menjadi penulis. Selamat ulang tahun ke-14 semoga semakin berkibar dan jaya. Bersamamu aku bisa bersamamu aku bahagia. 

Kenangan dan cerita manisku bersamamu selalu aku kenang dan aku jadikan diri ini bisa lebih baik lagi untuk menulis. Karena dengan menulis kita akan bahagia, bahagia bisa berbagi. Berbagi itu indah berbagi itu tidak akan rugi. 

Gunungkidul, 24 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun