Gemuruh hujan hadir tanpa permisi
Menyapa malam pekat yang dingin
Kususuri dengan penuh cinta
Ku menunggu hadir menyapa
Pagi menyeruak lasak
Sejuk embun, semesta menyapa
Mengabarkan pada segenab penghuni bumi
Cerah datang menjelang
Mentari dengan kehangatanya menemani hingga jingganya
Temaram senja datang menyapa
Tak pernah hilang dari benak jiwaÂ
Biarlah hati yang bicara, tentang hal yang sebenarnya
Secangkir kopi hitam yang biasa kita nikmati
Temani kita bercerita tentang indahnya mimpi
Tentang jalan yang telah kita lewati
Tentang rumah kecil nan asri
Secangkir kopi hitam setia menemani
Tak kan lekang oleh keadaan apapun
Karena janji suci tlah terpatri
Hingga terwujud segala mimpi
Tetap ada dan jangan berlalu
Segersang apapun jalan terjal itu
Bersama secangkir kopi  hitam
Kita nikmati alunan indah rintik hujan
Gunungkidul, 17 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H