Mohon tunggu...
Sumarjiyati sumarjiyati
Sumarjiyati sumarjiyati Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru PAI SD. Aktif di komunitas Aisei dan Lagerunal.

Menulis baginya sesuatu yang buatnya bahagia, bahagia bisa berbagi, menulis bisa memanjangkan umur dan mengukir sejarah. Tulis yang kamu lakukan lakukan yang kamu tulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Benang Rindu

13 September 2022   01:18 Diperbarui: 13 September 2022   01:20 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merah senja membawa kisah

Pada sebait kata yang menggugah

Jiwa neronta karena terpisah

Bukan karrna tak cinta namun satu langkah

Tuk sebuah harapan indah

Saat bulan delapan janjikan jumpa

Apa hendak dikata ujian melanda

Terpaksa menahan rindu yang bergelora

Harapan tuk bisa hidup bersama

Benang rinduku pun kujaga

Tuk sebuah nama

Terpatri indah disana

Tak seorangpun mampu menggantikannya

Delapan puluh delapan minggu menunggu

Kan kujaga setiaku

Pada sampai titik temu

Yang menjadi penghilang pilu

Rinduku rindumu menyatu

Percaya bahwa rindu yang nenggebu

Menunggu waktu tuk bertemu

Tuk buktikan janji satu terpadu

Ya rabb Tuhan pemilik jiwa

Satukan hatiku dan hatinya

Hilangkan resah dan gulana

Tuk hidup bahagia bersamanya

Gunungkidul, 13 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun