Mohon tunggu...
Sum Arji
Sum Arji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Marketing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Hikmah dari "Peternakan Uang" Menurut Tung Desem Waringin

29 Mei 2024   06:50 Diperbarui: 29 Mei 2024   06:56 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam buku-buku motivasi dan pengembangan diri, kita sering mendengar istilah "peternakan uang" sebagai metafora untuk mengelola keuangan dengan bijak dan menghasilkan pendapatan pasif. Salah satu tokoh yang kerap mengangkat konsep ini adalah Tung Desem Waringin.

Menurut Tung Desem Waringin, peternakan uang merupakan strategi untuk menciptakan sumber pendapatan pasif yang berkelanjutan. Cara memulainya adalah dengan mengalihkan sebagian dari pendapatan aktif ke investasi yang dapat menghasilkan pendapatan tanpa harus bekerja secara langsung.

Langkah pertama dalam membangun peternakan uang adalah memahami bahwa uang bekerja untuk kita, bukan sebaliknya. Hal ini memerlukan perubahan mindset dari sekadar mengumpulkan uang menjadi mengelola uang dengan cerdas.

Salah satu cara yang disarankan Tung Desem Waringin adalah dengan berinvestasi di properti. Properti merupakan aset yang nilainya cenderung meningkat dari waktu ke waktu, sementara juga dapat menghasilkan pendapatan dari sewa. Dengan memilih properti yang strategis dan mengelolanya dengan baik, kita dapat memanfaatkan pertumbuhan ekonomi untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.

Selain properti, investasi dalam saham dan obligasi juga bisa menjadi bagian dari portofolio peternakan uang. Dengan memahami risiko dan potensi pengembalian dari masing-masing jenis investasi, kita dapat diversifikasi portofolio kita untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.

Namun, membangun peternakan uang bukanlah hal yang instan. Dibutuhkan waktu, disiplin, dan pengetahuan yang cukup untuk mengelola investasi dengan bijak. Penting untuk terus belajar dan berkembang, serta tidak tergoda untuk mengambil risiko yang tidak perlu.

Sebagai kesimpulan, konsep "peternakan uang" menurut Tung Desem Waringin merupakan cara untuk menciptakan kebebasan finansial melalui pengelolaan keuangan yang cerdas dan investasi yang bijak. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dan mengambil langkah-langkah yang tepat, siapa pun dapat memulai perjalanan menuju kebebasan finansial melalui peternakan uang.

Nama : Sumarji
Nim : 2125021018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun