Di bagian penerangan, saya memakai sistem bawaan pabrik. Dimana lampu depan otomatis, yang menyala terus baik siang maupun malam ketika ketika sepeda motor dihidupkan. Lagipula  sekarang sudah ada peraturan bahwa lampu motor wajib dinyalakan meskipun siang hari. Tentunya akan berakibat pada pengeluaran dana lagi.
Lampu yang ada pada motor saya ini, berjenis double lamp. Artinya bola lampu ada 2 yang terpasang pada satu batok. Ini juga ada tantangannya tersendiri, dimana bila ingin mengganti lampu yang mati, harus menunggu lampu satunya juga mati. Jadi meminimalkan resiko saat bongkar pasang lampu. Dengan mengganti 2 lampu sekaligus akan menghemat waktu dan biaya.
Tulisan hanya sharing pengalaman dari saya yang awam masalah teknikal dan kelistrikan motor. Saya masih bisa mengganti sendiri klakson, aki, busi, lampu atau pun asesoris luar lainnya. Sedangkan bagian dapur pacu (piston), lubang angin (suplai bahan bakar ke ruang pembakaran), dan penggantian spare part mesin, saya serahin ke ahlinya di bengkel motor.
Sumber foto : koleksi pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H