Mohon tunggu...
Lubbul Hikam Saputra
Lubbul Hikam Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya Mahasiswa yang keritis akan permasalahan bangsa yang kian tak terkendali

Hobi memainkan alat musik gitar,dan menuliskan artikel mengenai permasalahan yang ada di negeri ini menurut pendapat pribadi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Kebangsaan, Menganalisis Identitas Nasional dan Sejarah Kelahiran Faham Nasionalisme Indonesia

15 Oktober 2023   23:33 Diperbarui: 15 Oktober 2023   23:35 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menganalisis identitas nasional dan sejarah kelahiran faham nasionalisme Indonesia sebagai identitas kebangsaan

Pendahuluan
Identitas nasional Indonesia di negara ini tentu menjadi perhatian banyak pihak, bagaimana tidak Bangsa Indonesia ini di huni oleh beberapa ras suku dan budaya dan agama, tak hanya ituu Bangsa ini sendiri juga di kenal dengan bhineka tunggal Ika nya, berbeda beda tetapi tetap satu jua lantas apakah itu semua langsung bersatu bgitu saja? Tanpa ada permasalahan di balik ini semua? Oh jelas tidak, banyak Lika liku yang harus di jalani untuk dapat menjadi seperti sekarang, banyak darah air mata dan keringat untuk mempersatukan itu semua, lantas apa sih awal" faktor terjadinya persatuan dalam Bangsa ini

1.*melawan* *penjajah*
Pada saat itu bangsa kita benar - benar di keruk atau di rampas kekayaan Bangsa kita oleh para penjajah terutama yaitu Belanda bahkan sampai ada yang mengatakan hingga 350 tahun atau 3 abad kurang lebih, itu bukan waktu yang sebentar untuk meratapi kesengsaraan, pada masa itu kita hidup di negara sendiri bagaikan budak, bagaimana tidak orang - orang luar yang menguasai sedangkan pribumi yang di jadikan budak seperti untuk pembuatan - pembuatan jalan, pembangunan gedung - gedung dan lain lain, maka dari itu banyak dari rakyat pribumi yang sudah mencoba melawan tapi karna kurang nya persatuan dan kurang nya senjata pada saat itu menjadikan usaha pribumi sia - sia

2.deklarasi persatuan

Pada tahun berikutnya terjadi perang dunia antara jepang dan Belanda, pada saat ituu pula jepang menang dan ber efek pada penjajahan Belanda di Indonesia, akhirnya pihak Belanda menyerah dan jepang menduduki Indonesia, disaat itu pula anak muda pada saat itu mendeklarasikan persatuan, di Tengah konflik yang kian memanas disitu lah baru muncul proklamator - proklamator seperti bung Karno bung Hatta dan lain lain, disitu mereka menggerakkan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu yang membuat rakyat Indonesia bergejolak untuk melawan,

3.Kalah nya jepang dari as

Kemudian kalah nya jepang dari as membuat saat itu jepang yang masih di Indonesia membuat atau melatih rakyat Indonesia untuk berperang, selain itu juga mereka menjanjikan kemerdekaan untuk rakyat Indonesia

4.Proklamasi bangsa

Dengan hancur nya jepang dari as membuat anak muda semakin jadi untuk bilang kepada bung Karno agar segera mendeklarasikan kemerdekaan akhirnya bung Karno di culik oleh para pemuda untuk segera mendeklarasikan pada tanggal 16 Agustus dan akhirnya besok nya di rumah salah satu orang jepang juga bung Karno mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia

5.setelah terjadi kemerdekaan Indonesia baru lah di bentuk lah identitas nasional Indonesia seperti bahasa nasional kita yaitu bahasa Indonesia, dan juga di bentuk nya Pancasila untuk lebih mempererat bangsa kita ini dimana bangsa kita ini di isi oleh berbagai macam budaya dan juga berbagai agama, untuk itu di bentuk lah Pancasila, ada lagi bhinneka tunggal Ika berbeda - beda tetapi tetap satu jua yang dimana bermaksud kita itu harus bersatu dan tidak boleh ada perpecahan di antara kita, selain itu juga membuat undang undang dasar 1945 dimana untuk menetapkan hukum di dalam negara kita yang sudah di cocokan dari semua agama, dari semua itu kita harus menjaga identitas negara kita dengan bertaruh nyawa

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun