Saat tubuh ini berbaring dengan lemahnya diatas sebuah kasur paku yang mendarah
Rasa penyesalan yang tiada akhir
Perasaan rancuh akan cerita yang telah usai
Semangat datang untuk menjemputku
Untuk membangkitkan ku dari keterpurukan yang menguasai
Semakin kita melawan semakin lenyap penyesalan
Niat untuk melangkah kearah pengharapan yang sudah menanti
Mungkin saja hasrat yang aku rasakan mulai melemah dan kehabisan tenaga
Namun hal itu bukanlah alasan untuk tidak bangkit
Biarkan ia merayu untuk tetap bersamanya
Anggap saja ia hanya angin lalu yang butuh belas kaki
Ketika semuanya tak bisa teratasi
Diam adalah cara terbaik
Karna suatu umpan pasti akan menjerat sasarannya
Dan amnesia mulai membara
Ketika fikiran tak mau mengambil alih, jangan berharap akan berakhir sempurna
Begitu banyak paku yang menancap saat berbaring
Bertahan adalah salah satu cara yang terbaik
Untuk menghempas suatu penyelasan yang tiada akhir
Dan mendapatkan cerita akhir dengan rasa bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H